
Nah tanpa berlama-lama dan bertele-tele, maka silahkan nikmati suguhan tulisan saya tentang Tips Jitu Jualan Desain di Situs Microstock sebagai berikut:
1.Tak Kenal maka (Kenalan) tak sayang.
Nah, kata-kata pepatah ini tentunya sangat familiar di kepala kita kan?Hmmmm…dan pastinya teman-teman juga tahu apa maksudnya. Ya…Maksud saya adalah bahwa sebelum terjun ke bisnis Microstock maka sebaiknya cari-cari dulu informasi tentang apa sih itu Microstock?atau bagaimna peluang penghasilan di Bisnis Microstock?
Nah, biar kenal dengan bisnis Microstock saya perkenalkan dulu ya secara singkat. Jadi, bisnis Microstock itu adalah sebuah bisnis atau tepatnya pasar untuk menjual Desain, Foto, Video dan Musik secara Online dengan harga yang murah dengan system Free Royalty. Di luar negeri, awalnya bisnis ini trend dengan sebutan Microstock Photography, karena awalnya pasar Microstock adalah Foto saja kemudian merambah kedunia desain, video dan music. Nah, jumlah agency microstock sendiri sangat banyak, namun yang paling trend adalah Shutterstock, Adobe stock dan Istockphoto/ Getty images. Jadi singkatnyua seperti itu….Untuk mengetahui lebih detail silahkan baca Tulisan ini:
![]() |
Dokumentasi saat mengisi Acara Vectorial Inspiring Vectorima Makassar |
2.Take action. Yuk Daftar , Gak usah banyak Mikir!
Pernah gak dengar kata-kata ini? Untuk menagkap gembong penjahat maka tangkaplah Bosnya dulu, maka anak buahnya pun akan ikut-ikutan tertangkap. Nah…apa maksudnya ya?dan apa hubungannya dengan bisnis Microstock?Nah, maksud saya Kalo sdah tahu dengan bisnis microstock maka segeralah daftar. Saran saya kamu mulai dengan mendaftar di Shutterstock…karena agency inilah yang paling besar Tingkat salesnya dibanding Agency lainnya. Bahkan bisa 3 kali lipat disbanding earning Adobestock atau bahkan Istockphoto. Jadi singkatnya Shutterstock adalah gembong utama bisnis microstock. Nah, selanjutnya silahkan daftar ke Agency-agency microstock lainnya.
3.Yakini kata-kata ini: Pekerjaan paling menyenangkan adalah Hobi yang dibayar
Nah, kata-kata yang penuh inspirasi ini sejak awal saya yakini dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga setiap harinya apapun yang berhubungan dengan hobi saya pastinya saya sangat termotivasi untuk mempelajarinya. Jadi, Karena hobi saya adalah mendesain maka saya berusaha mencari pekerjaan yang berhubungan dengan hobi saya. Hingga pada akhirnya saya mengenal bisnis microstock yang sejatinya merupakan lading jualan Hobi yang yang saya geluti. Dan Alhamdulillah sekarang bukan sekedar hobi akan tetatpi sudah menjadi pekerjaan utama.
4.Talk Less do More.
Hmmm…Kayak slogan Produk rokok ya! Tapi, slogan itu ada benarnya juga. Jujur ketika awal saya daftar di Shutterstock saya jadinya semngat banget. Apa lagi setelah mendapatkan downloadtan pertama…Wah…saya smkin semangat…Nah, semangat itulah yang saya manfaatkan untuk berkarya sebanyak-banyaknya…..Jadi setiap waktu kosong saya berusaha nambah stock lagi…lagi dan lagi. Karena, salah satu penyokong klebrhasilan di bisnis Microstock adalah memiliki banyak Portofolio yang siap jual. Tapi jangan lupakan kualitas juga ya!!!!
5.Perbanyak begadang.
Sepertinya tips ini menggurkan Lagu Roma Irama yang liriknya seperti ini:
Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya
Begadang boleh saja, kalau ada perlunya
Kalau terlalu banyak begadang
Muka pucat karena darah berkurangggg…
Lirik diatas gak cocok buat kita, tapi yang cocok itu begini:
Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya
Begadang boleh saja, kalau ada perlunya
Kalau terlalu banyak begadang
Dompet Tebel, Dollarpun Melimpahhhh….
Nah, kenapa perlu banyak begadang, karena di Bisnis Microstock, buyer itu kebanyakan diluar negeri yang tentunya ada perbedaan waktu dengan kita. Disana siang disni malam…jadinya saya banyak begadang dan upload vector saya pas tengah malam. Meski sekarang saya tak melakukan itu lagi….karena eraning dah lumayan stabil.
6.Catat Ide Kamu.
Saya teringat ketika awal-awal jualan desain di Shutterstock. Kemana-mana saya bawah buku sketsa yang harganya gak sampai 10 Ribuan di toko buku. Nah, setiap saya punya ide-ide logo atau ilustrasi langsung saya corat-coret deh…Mau itu ngantri di bank ataupun sambal kerja kerjaan kantor. Perlahan waktu berjalan saya akhirnya bisa belim Ipad…dan Alhamdulillah 1 tahun lalu vector saya masuk trend pertama kategori vector, yang mana vector itu saya buat di Ipad.
![]() |
Suasana Peserta Saat acara Vectorial Inspiring |
7.Buat Listing Keyword
Bisa dibilang tips ini termasuk tips yang sering saya praktekkan. Karena manfaatnya sangat banyak utamanya dalam proses upload karya nantinya. Dengan adanya listing Keyword yang kita lakukan maka semakin cepat kita melakukan proses pengisian metadata saat submit desain. Nah, untuk tata cara listing keyword yang baik dan benar akan saya bahas ditulisan selanjutnya.
8.Buat Target upload
Ketika awal-awal bergabung dibisnis microstock maka sebaiknya kita membuat target dan jadwal upload. Target upload itu bisa kita buat harian ataupun mingguan. Misalnya target Upload saya 300 vector dalam seminggu, maka target hariannya bisa 50 vector jadi selama 6 hari targetnya bisa tercapai. Semakin banyak upload dan semakin berkualitas maka semakin besar pula earning kita. Nah jika sudah banyak dan penghasilan dah stabil…maka tanpa upload pun earning tetatp jalan…Nah, ini yang namanya Passive income (Hmmmm…dah kejawab kan pertanyaan tentang passive income di awal tadi.
9.Perbanyak berdoa dan bersedekah.
Untuk tips ini sih bukan hanya berlaku di bisnis Microstock akan tetapi semua bisnis. Jadi saat mengupload vector mungkin bisa dibarengi dengan doa. Misalnya upload 300 vector maka jumlah bisa sebanyak 300 juga. Wah….Peluang dibukanya pintu rejeki kita semakin besar juga. Eits…setelah berdoa dan dah dapat earning meskipun gak banyak maka belajarlah untuk mensedekahkan sebagian earning. Tapi klo gak mau sedekah earning mungkin sedekah ilmu juga dah lumayan. Nah, ini alasan saya kenapa rajin nulis tentang ilmu-ilmu microstock yang selama ini saya dapatkan. Trus klo gak bisa nulis…ya minimal sharelah tulisan ini…klo niatnya bener bisa jadi bernilai sedekah yang lumayan buat tabungan akhirat loh!
![]() |
Foto bareng Ketua Vectorina Makassar dan Ketua Panitia bersama Pemateri Lainnya |
10.Terus Belajar.
Untuk belajar bisnis microstock ini sangat banyak caranya. Salah satunya bisa baca-baca tulisan saya diblog atau bisa juga bergabung di grup Facebook yang telah saya buat. Nama grupnya Shuttermacz atau klo mau grup yang lebih besar bisa bergabung di Grup Facebook Microstock Indonesia Raya.
Wah, gak terasa 10 tips dah saya jelaskan satu persatu berdasarkan pengalaman dan pemahaman saya tentang bisnis Microstoc kurang lebih 4 tahun belakangan ini. Sebenarnya masih banyak tips-tips lainnya akan tetatpi keterbatasan waktu saya hanya bisa menuliskan 10 ini saja. Tapi suatu saya akan kembali membuat Tips-tips lainnya yang penuh inovasi, jadi terus pantengin tulisan saya di blog ini ya!
Semoga bermanfaat ya!
NB: Tulisan ini juga saya bawakan langsung dalam acara Vectorial Inspiring yang diadakan teman-teman Komunitas Vectorina Makassar pada tanggal 12 Agustus 2018.
Wah, Maaf ya teman-teman Microstocker pencinta blog Sangdes, karena baru kali ini sempat update tulisan Terbaru lagi tentang bisnis Microstock. Kali ini tulisannya bukan dari tulisan saya tapi merupakan Tulisan dari buah pemikiran mas Reza Pahlevi, salah satu Penggiat Microstocker Indonesia yang gak segan-segan berbagi ilmu dari buah pengalamannya menjadi microstocker.
Sebenarnya tulisan ini telah diposting langsung mas reza di Fans Pagenya, tapi atas izin beliau, maka mas Reza bersedia tulisannya ikut di posting di Blog ini. Nah, penasaran dengan tulisan mas Reza ini, Yuk langsung dibaca aja ya dibawah ini.
Kenapa Stok Desain banyak tapi ga laku-laku??
Oleh Reza Pahlevi
![]() |
Reza Pahlevi |
- Katanya nyari dollar gampang? Tinggal upload lalu lupakan. Dan rekening penuh sendiri.
- Katanya jualan font, logo, icon dan vector, bisa laku keras. Dan bisa menghasilkan ratusan dollar.
Kalo saya balik tanya, ‘katanya siapa?’ Dan kenyataannya apakah semudah itu? Belum tentu juga kan.
Sebelum saya bahas tuntas, dan temen2 baca penjelasan saya sampai habis. Ada baiknya saya sampaikan beberapa fakta di lapangan.
- Hanya sedikit desainer stok yang mampu mendapatkan pengasilan di atas minimum payout, selebihnya butuh waktu berbulan-bulan.
- Tidak semua desainer stok fokus mengembangkan lapaknya, kebanyakan nyambi freelance atau kerja formal.
- Tidak semua desainer stok yakin dengan desain yang mereka jual pada situs jualan stok desain.
- Dan, kebanyakan desainer ga tau mau jualan desain apa, karena kebanyakan ikut-ikutan desain orang lain.
.
Jika ada pernyataan di atas yang sedang temen2 alami, maka bisa jadi hal di ataslah beberapa sumber masalah stok jualan Anda ga laku-laku. Bayangin aja, udah kita curahkan waktu, pikiran, tenaga dan uang, tapi pendapatan yang dihasilkan gak sebanding. Jangankan dapat earning, bisa pecah telor aja udah syukur.
.
Karena masalah-masalah di atas, mungkin harapan-harapan yang temen2 inginkan seperti
- ..bisa bantu orang tua dengan penghasilan lewat desain grafis
- ..menjadi desainer grafis professional
- ..membiayai anak dan istri lewat desain grafis
- ..punya penghasilan sendiri, dan lain-lain
Akan sulit untuk dicapai.
Lalu sebaiknya bagaimana?
Simak tips dari saya ini.
Pilih style desain yang Anda paling kuasai
Jangan karena si Anu dapat earning $100 dari bikin WPAP, lalu Anda pingin ikut-ikutan. Padahal Anda belum bisa bikin WPAP. Atau karena si Anu jualan icon dan laris manis, Anda jadi tergiur dan mau coba. Bisa jadi saat Anda mendengar kabar itu, Anda sedang fokus dengan style desain yang Anda saat ini sedang Anda kembangkan. Alhasil style Anda ga kebentuk, dan earning belum tentu didapat.
Ibarat bikin segelas susu. Susunya belum jadi udah nyoba kopi, kopi belum diminum udah kepingin air soda. Bukan tidak boleh, hanya saja kapan akan ada hasilnya. Kalau Anda tidak kuasai 1 style yang paling Anda kuasai.
Tentukan target dalam desain
Apa sih pentingnya target? Langsung aja desain.
Berapa hasil yang didapat dari pemikiran seperti ini? Sayangnya ga banyak yang mau buka-bukaan, karena bisa jadi ga ada hasilnya. Target bisa berupa banyak hal lho. Misal dalam 2 bulan menguasai style desain WPAP. Atau target 1 menghasilkan 1000 desain stok untuk di upload di freepik. Atau target laku 500 desain tiap bulan di Shutterstock. Atau naik level 2 di fiverr dalam 3 bulan. Dan masih banyak lagi.
.
Dari sini ada benang merah yang sama. Yaitu tujuan dan waktu. Bayangkan Anda adalah seorang pemanah. Apakah bisa menembakan anak panah kalo targetnya ga ada?
Kunci dengan personal branding
Jika Anda mampu menguasai style tertentu, dan punya target dalam desain. Dari sini Anda sebenarnya sudah mulai menerapkan personal branding tanpa Anda sadari. Sayangnya saya tidak bisa menjelaskan lebih dalam, karena nanti akan saya posting khusus pada grup ‘Sharing desainer dan microstocker Indonesia’. Manfaat yang para master desain dapatkan, seperti sales yang stabil, jumlah download yang meningkat, total order yang terus bertambah, bahkan sampai earning di atas $1000 sebulan bisa didapatkan.
***
Saya sadar, apa yang saya tuliskan ini bukanlah hal mutlak. Karena manusia itu beragam, dan masing-masing punya keunikannya tersendiri. Karenanya tidak ada salahnya bagi teman-teman untuk menambah wawasan dalam desain.
Jangan percaya dengan tulisan saya di atas, sebelum Anda sendiri rasakan manfaatnya setelah mempraktekkan sendiri.
Boleh like dan share, saat Anda rasa tulisan saya ini menambah wawasan Anda dalam menjadi desainer stok. Semoga ilmu teman-teman bertambah.
------------------------------------------------------------------------
Nah, demikian tulisan terbaru mas Reza, yang tentunya sangat diharapkan bisa memberikan pencerahan baru bagi teman-teman desainer yang berkecimpung di bisnis Microstocker.
So, thanks banget ya aytas pencerahannnya mas Reza Pahlevi, semoga ilmu yang dibagikan berbuah pahala yang banyak dari Allah SWT.
Sumber: Fanspage Reza Pahlevi
Yusufsangdes | 2018
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mau sukses di bisnis microstock yuk Daftar di Shutterstock via Link Referralku. Caranya Cukup klik Banner diatas. jika sudah silahkan chat Saya via WA 085256679092 dan saya akan memandu anda dari proses pendaftaran hingga menghasilkan 100$ pertama.
NB: Demi keberlangsungan tulisan saya diblog ini saya berharap teman-teman bisa melakukan "Donasi Klik". Donasi Klik adalah Donasi dalam bentuk klik, anda saya persilahkan mengklik Tulisan-tulisan bold di bawah. Jadi, bukan donasi dalam bentuk $$$ ya!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
Hallo teman-teman, kali ini saya akan membagikan tutorial
Cara Membuat Seamless Pattern untuk Shutterstock
Bagi teman-teman yang ingin mendownload Vector yang ada di Video silahkan

Mau sukses di bisnis microstock yuk Daftar di Shutterstock via Link Referralku. Caranya Cukup klik Banner diatas. jika sudah silahkan chat Saya via WA 085256679092 dan saya akan memandu anda dari proses pendaftaran hingga menghasilkan 100$ pertama.
NB: Demi keberlangsungan tulisan saya diblog ini saya berharap teman-teman bisa melakukan "Donasi Klik". Donasi Klik adalah Donasi dalam bentuk klik, anda saya persilahkan mengklik Tulisan-tulisan bold di bawah. Jadi, bukan donasi dalam bentuk $$$ ya!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
Gak punya paspor untuk daftar Shutterstock?
atau gak punya biaya
untuk buat Paspor sendiri?
atau memang lagi malas ngurus paspor untuk daftar
Shutterstock?
Eits...jangan khawatir, karena sesungguhnya untuk menjadi kontributor
di Shutterstock kamu bisa menggunakan Paspor orang lain untuk mendaftar. AKan
tetapi ada beberapa persyaratan yang
wajib kalian ketahui. Olehnya itu silahkan simak tulisan saya berikut ini.
Jujur tulisan ini saya tulis, sehubungan dengan banyaknya pertanyaan
seputar cara daftar shutterstock dengan menggunakan paspor orang lain maka sengaja
saya membuat tulisan ini untuk menjelaskan secara ringkas tata caranya agar
belakangan nanti gak bakalan kena masalah
buat contributor yang bersangkutan.
Sebenarnya untuk mendaftar Shutterstock dengan menggunakan paspor orang lain tidak jauh beda dengan mendaftar pada umumnya. Perbedaanya hanya terletak pada pengisian data. Mengapa? karena itu perlu kalian pahami bahwa mendaftar SS dengan paspor orang lain maka artinya kita mendaftarkan orang lain untuk menjadi kontributor akan tetapi kelak yang akan menjalankan akun itu adalah kita sendiri. Dengan kata lain semua data yang kita masukkan saat mendaftar semuanya menggunakan data si pemilik paspor.
Nah syaratnya apa aja?untuk syaratnya sama dengan daftar
seperti biasa.
Namun ada hal penting yang mesti teman-teman lakukan sebelum
mendaftar yaitu:
1. Pastikan pemilik paspor itu adalah orang yang kita kenal
misalnya paspor milik tetangga atau
paspor keluarga lainnya. Jangan coba-coba mencuri atau menggunakan pasor orang
lain tanpa seizinnya karena itu bisa melanggar hukum sebagai penyalahgunaan
identias pribadi seseorang.
2. Paspor yang dipergunakan bisa paspor Travel ataupun
paspor Umroh. Bisa 24 halaman atau 48 Halaman.
3. Kemudian saat meminjam paspor orang lain itu pastikan
kamu meminjam KTP atau SIMnya juga. Karena terkadang pendaftaran dengan cara ini memerlukan tambahan ID yang akan
mendukung data paspor.
4. Untuk pemilik paspor yang menggunakan nama yang cuma terdiri atas 1 suku kata maka sebaiknya
pengisian data menggunakan Format Nama (Spasi)(Titik) misal Yusuf .
5. Untuk Display name saat pendaftaran bisa menggunakan Nama Studio yang diinginkan, tidak disarankan menggunakan nama Pribadi.
6. Sedang untuk Paypall bisa menggunakan paypal siapa saja asalkan Paypal itu tidak sedang
digunakan di akun SS yang lainnya. Hal ini juga berlaku untuk yang menggunakan Payoneer.
Nah jika telah memahami tulisan diatas dengan baik dan benar
maka tunggu apalagi silahkan daftar sebagai kontibutor dengan mengikuti step by stepnya disini. Dan, tentunya paspor yang
kalian pakai adalah paspor orang lain yang telah anda miliki.
Yusuf sangdes| 2018

Mau sukses di bisnis microstock yuk Daftar di Shutterstock via Link Referralku. Caranya Cukup klik Banner diatas. jika sudah silahkan chat Saya via WA 085256679092 dan saya akan memandu anda dari proses pendaftaran hingga menghasilkan 100$ pertama.
NB: Demi keberlangsungan tulisan saya diblog ini saya berharap teman-teman bisa melakukan "Donasi Klik". Donasi Klik adalah Donasi dalam bentuk klik, anda saya persilahkan mengklik Tulisan-tulisan bold di bawah. Jadi, bukan donasi dalam bentuk $$$ ya!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
5 Fungsi Fitur Catalog Manager Shutterstock - Kali ini saya akan membahas 5 Fungsi Fitur Catalog Manager Shutterstock yang harus diketahui seorang Newbie yang bisa kita pergunakan untuk optimasi penjualan kita. Mungkin bagi seorang newbie kelihatannya fungsi-fungsi ini masih asing padahal fungsi Catalog manager ini bisa dibilang sangat besar utamanya dalam hal me-manage dan mempromosikan portofolio kita.
Nah, bagi yang jarang atau bahkan tidak tahu menggunakan Catalog Manajer maka ada baiknya dulu mengetahui dimana posisi dan bagaimana mengakses Catalog Manager ini.
Untuk memasuki Halaman catalog manager maka teman-teman bisa mengakses melalui Menu Portofolio ( gambar 1) atau langsung melalui bagian Menu SET pada bagian Bawah Dashboard Akun kita dengan Mengklik Tulisan View Catalog Manager (gambar 2). Jika telah masuk kedalam Catalog Manager maka teman-teman akan melihat menu-menu seperti pada gambar 3.
Nah, setelah teman-teman mengetahui posisinya maka sebaiknya teman-teman harus mengetahui apa saja FUngsi dari dari Catalog Manager. Tanpa panjang lebar Yuk mari simak penjelasan saya dibawah ini.
Fungsi Catalog Manager:
1. Membuat Set
Pasti teman-teman kadang menjumpai portofolio Contributor lain yang terdiri atas beberapa SET-SET vector . Posisi SET ini biasanya kita jumpai dibagian kanan Portofolio (Lihat gambar).
![]() |
Letak Set pada Portofolio seorang Contributor |
Nah, tujuan pembuatan SET ini adalah untuk memudahkan buyer ketika ingin membeli Vector atau Foto kita. Misalnya buyer ingin membeli Vector kita yang bertema Ramadan maka cukup membuka SET Ramadan kita dan mereka akan menemukan semua Vector- kita yang bertema Ramadan.
Nah, cara membuat set sendiri sangat mudah. Silahkan masuk ke Catalog manager kemudian pilih Create Set pada bagian kanan atas. Kemudian silahkan beri Nama Set yang akan kita buat. Setelah itu Setnya harus dipublish dengan cara Klik Set yang telah dibuat, kemudian pilih Set Action kemudian pilih Publish Set. Dannnnn ABRACADABRA ….Setnya selesai.
2. Mengedit dan Mendelet Metadata File
Sebenarnya ada beberapa cara untuk mengedit Metadata File (Vector, Video) kita yang telah diupload. Namun cara yang paling sering saya gunkan adalah dengan melalui menu Catalog Manager ini.
![]() |
Halaman Pengeditan Konten |
Caranya cukup mudah. Silahkan cari ID File yang anda maksud. Kemudian dibagian kiri atas Catalog Manager silahkan Masukkan ID File anda di Kolom Filter By setelah sebelumnya memilih dulu jenis file yang akan di edit misalnya Image, Video atau Date Uploaded. Nah…jika sudah silahkan klik Filter dan kemudian anda akan diarakan ke File yang kamu cari dan silahkan klik dua kali dan Akan masuk ke bagian pengeditan file. Nah kamu bisa memilih untuk mengedit jika ingin mengedit dan silahkan delete jika ingin mendelete. Mudahkan????!!!!
3. Media Promosi Set
Seperti pada acara pertama bahwa Fungsi Catalog Manager itu adalah untuk membuat Set. Nah, sesungguhnya melalui Catalaog Manger ini kita bisa meng Share Set kita langsung ke Social media kita. Pilihannya ada 2 yaitu ke FB atau ke Twitter.
![]() |
Pilih Share Set untuk mengshare ke Social media |
4. Mengatur Jenis File
Tentunya sesuai dengan namanya yaitu Catalog Manager. Bahwa Fungsi utama Catalog Manager ini adalah untuk memudahkan kita menemukan jenis file. Dengan demikian secara Otomatis file kita akan tersusun berdasarkan jenis file. Yaitu All Images, Photo, Vector dan Video
5. Melihat upload-tan pertama atau File-file lama Kita
Nah, jika di Portofolio kita hanya bisa melihat file Yang terpopupler atau File yang terbaru kita Upload. Nah, melalui Catalog manager kita bisa melihat upload-tan pertama atau File-file lama Kita. Caranya sangat mudah, cukup dengan mengatur bagian Sort dengan memilih Kategori Oldest. Namun fungsi ini sebenarnya lebih bermafaat digunakan bagi Contributor-contributor senior dengan jumlah File yang lumayan banyak.
Nah, Demikian 5 Fungsi Fitur Catalog Manager Shutterstock yang harus diketahui seorang Newbie yang saya yakin sangat bermanfaat bagi seorang Newbie dalam memanage File-file yang telah diupload.
Video 5 Fungsi Fitur Catalog Manager di Shutterstock
Video 5 Fungsi Fitur Catalog Manager di Shutterstock
Semoga bermanfaat!
Yusuf Sangdes 2018
Yusuf sangdes | 2018
NB: Demi keberlangsungan tulisan saya diblog ini saya berharap teman-teman bisa melakukan "Donasi Klik". Donasi Klik adalah Donasi dalam bentuk klik, anda saya persilahkan mengklik Tulisan-tulisan bold di bawah. Jadi, bukan donasi dalam bentuk $$$ ya!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan Lihat dan Beli vector saya:
Silahkan Lihat Portofolio Saya diShutterstock:
Silahkan Lihat Vector Terlaris Saya di Shutterstock:
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
Pernahkah teman-teman kontributor mengalami kebuntuan ide, mood hilang
dan akhirnya gak tahu mau buat desain atau motret apalagi yang bisa dijual di agensi-agensi
microstock? Padahal lagi kejar target bulanan biar asap dapur tetap mengepul. Jika
anda kontributor sejati maka saya yakin hal ini sering anda alami dan sudah
menjadi tantangan tersendiri. Kebuntuan ide adalah sesuatu yang wajar. Tapi
jika berlangsung lama sepertinya telah menjadi masalah yang kurang ajar.
Nah, masalah ini tentu saja bisa diatasi. Jalan keluarnya juga
sangat banyak. Menurut pengalaman saya ada 7 treatment untuk memunculkan ide-ide
desain di kepala kita sehingga kita semakin produktif dalam membangun
portofolio. Nah, biar gak belibet, langsung saja saya paparkan ke 7 hal itu.
1. See and See. Lihat dan lihat. Cara ini adalah cara yang menurut saya paling mudah. Cukup lakukan
pembiasaan lihat dan stalking karya-karya orang. Entah itu di agensi microstock atau di
situs bertema design. Bisa dibilang sejak bangun pagi sesudah sholat subuh,
ngaji beberapa halaman kemudian langsung buka web Shutterstock. Nah, cara ini tentu saja
membuat alam bawah sadar kita menangkap banyak simpul-simpul ide yang nantinya
siap untuk muncul di kepala kita.
2.
Install aplikasi buyer Shutterstock. Kebanyakan dari kita cukup memiliki aplikasi Shutterstock
contributor. Padahal sbaiknya kita juga sebaiknya mendownload aplikasi Shutterstock
buyer. Aplikasi ini tentunya memudahkan kita untuk melihat karya-karya yang
sedang trend. Karya yang sedang trend ini terkadang memancing ide-ide segar
lagi mahal muncul seketika. Apatah lagi yang sedang trend sesuai dengan style
desain atau foto kita. Maka kita seakan menemukan oase di pasang pasir...terasa
bgitu segar.
3.
Time is Creativity. Nah bagi seorang kontributor time (dibaca
waktu) bukan hanya untuk uang tetapi untuk kreatifitas. Masih segar dikepala
saya tetang Tagline Shutterstock ketika awal-awal bergabung jadi kontributor.
Klo tidak salah, bunyinya “Turn your
creativity into Cash”. Tagline yang sangat provokatif. Nah, dalam hal ini
saya ingin menjelaskan bahwa yuk kita tanamkam dalam kepala kita tagline ini
sehingga setiap kita mengalami kebuntuan maka itu sama halnya kita kehilangan
kreatifitas dan tentu saja klo sudah tidak kreatif maka jangan berharap earning yang
super wow!!! Nah, motivasi earning yang wow ini biasanya menjadi pancingan lahirnya ide-ide yang kreatif lagi mahal.
4. Latihan dan latihan.
Hai guys (mencoba meniru gaya Bahasa Bajindul), pernahkah anda berfikir bahwa
penyebab kebuntuhan ide kita itu karena keterbatasan skill kita? klo ya ...maka
saat membaca tulisan ini maka lakukan poin 1-3 diatas tadi. Setelah itu
perbanyak latih skill kalian...Jika kalian desainer maka coba latihan untuk
membuat vector yang dulunya kita berfikir tidak mungkin bisa membuatnya.
Minimal kita bisa mendekati saja sudah cukup. Nah...biasanya saat
latihan-latihan itulah kita menemukan sebuah harta (ide) karun yang tersembunyi
sekian lama dilubuk hati dan pikiran kita...dan Eureka...!!!i got it. Idepun
lahir ke dunia yang fana ini….(So’ dramatisir).
5. Note it !!! Catat
idemu di manapun....jika punya ide langsung catat. Bisa disecarik kertas atau
manfaatkan aplikasi notes di hp kamu (kerangka dasar tulisan ini saya
selesaikan juga melaluli aplikasi notes pada iphone). Nah, jika sewaktu-waktu
mengalami kebuntuan ide, maka catatan itu sangat membantu untuk membangkitkan
simpul-simpul ide disyaraf-syaraf kita.....(asal gak sampai saraf ya).
![]() |
Note Apps yang sering saya gunakan dalam mencatat ide-ide yang terlintas di kepala |
6. Bertanya pada ahlinya!!!
Benar kata pepatah, “Malu bertanya Sesat Kemudian”. Pepatah ini tentunya juga
berlaku di bisnis Microstock. Kita mengalami stagnant ide bisa jadi karena
ketidaktahuan kita tentang bisnis yang kita geluti. Pengetahuan kita dangkal
karena kita malu bertanya. Merasa sok pintar dan cepat puas. Perasaan-perasaan
sepeti ini membuat lingkup pikiran kita menjadi sempit…dan akhirnya buntu.
Nah, saat anda sudah membaca tulisan ini…berarti
sebenarnya rasa malu kalian sudah kalian buang jauh-jauh…..Silahkan anda
bertanya pada contributor-kontributor lama atau yang sering kalian panggil
Mastah atau Suhu. Jika anda menganggap saya salah satunya silahkan bertanya ke
saya Via WA 085256679092. Eits…tapi jangan sampai bertanya tentang earning ya….Masih
merasa malu….karena sudah terlalu banya(Eah….sudah mulai So’2 an).
7. Berdoa. Cara ini saya
tempatkan di akhir, bukan karena ini point yang gak terlalu penting tapi justru
ini yang paling penting. Kalo saya jelaskan dari awal, takutnya justru
terlupakan saat usai membaca artikel ini. Nah, banyak-banyaklah berdoa meminta
kepada Sang Pemilik Ilmu. Mintalah agar selalu diberi kesegaran pikiran dan
hati agar ide-ide kita selalu muncul.
Tentang doa ini saya ingin bercerita sedikit. Pernah
suatu kali dibulan Ramadan (tahun ini), saya membuat gambar di Ipad saya. Saat
itu saya hanya menggambar sebuah Illustrasi Lentera Fanous (Lentera yang sering
digunakan orang-orang arab saat bulan Ramadan tiba). Gambar itu kemudian saya
olah sedikit di AI CS6 hingga akhirnya saya submit. Dan Wow…..Vector itu
kemudian menempati Top 1 di penulusuran Shuttertock kategori vector. Dan saat itu earning saya
meningkat dua kali lipat hingga berkisar 1500 $ dalam sebulan. Saya sendiri tak
menyangka bahwa vector itu akan menjadi booming. Pada akhirnya saya menyimpulkan
bahwa hal ini tak lepas dari kekuatan doa yang sering saya selipkan setelah
melakukan sholat. So’ berdoalah…..dan berdoalah!!!
![]() |
Vector saya yang sempat menempati Top 1 di Penulusuran Shutterstock kategori Vector (kiri atas). |
Wah…lumayan capek juga ya menulis tulisan ini. Meski tak begitu
panjang tapi butuh waktu dalam menjelaskan ke 7 hal ini dengan Bahasa yang
menurutku sudah lumayan mudah dipahami. Nah, jadi jangan sia-siakan tulisan ini
ya…silahkan sharing-sharing keteman-teman yang membutuhkan.
Semoga bermanfaat
Yusufsangdes | 2017
NB: Demi keberlangsungan tulisan saya diblog ini saya berharap teman-teman bisa melakukan "Donasi Klik". Donasi Klik adalah Donasi dalam bentuk klik, anda saya persilahkan mengklik Tulisan-tulisan bold di bawah. Jadi, bukan donasi dalam bentuk $$$ ya!
>Klik 1< >Klik 2< >Klik 3< >Klik 4< >Klik 5< >Klik 6<
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:

7 Cara Mengatasi Kebuntuan Ide Desain & Foto untuk Kontributor Microstock
Posted by SangDesStock on 12/26/2017
3 Hal yang Tak Seharusnya Kita Lakukan Sebagai Contributor Shutterstock- Ada beberapa hal yang harus kita hindari ketika kita telah resmi menjadi Contributor Shutterstock agar kedepannya kita bisa tetap eksis dan bertahan di bisnis Microstock. Olehnya itu berdasarakan pengalaman saya maka ada 3 hal yang tak seharusnya kita lakukan sebagai kontributor di Shutterstock ataupun di Agency Microstock lainnya. Yuk mari kita cermati!!!
1. Jangan Mengambil/ Mengupload Karya Orang Lain
1. Jangan Mengambil/ Mengupload Karya Orang Lain
Jangan pernah sekalipun untk mencoba mengambil dan mengupload karya orang lain. Karena akun anda berpotensi untuk mendapat peringatan bahkan bisa berujung untuk ditutup selama-lamanya. Mungkin anda bisa saja tergoda melakukan hal itu karena anda berfikir bahwa ada jutaan Vector dari kontributor diluar sana yang tidak mungkin bisa mengenali dan menyadari bahwa karyanya telah di ambil. Percayalah bahwa sepandai-pandainya kita kita menyembunyikannya pasti akan ketahuan juga, baik oleh pemilik karya itu ataupun langsung dari tim reviewer agency microstock, misalnya Shutterstock.So,. selalu percaya diri dengan karya anda...dan teruslah berkreasi.
Ini contoh email warnig dari tim SS jika anda melakukan perbuatan diatas:
A warning has been added to your account by a Shutterstock administrator:Another Shutterstock contributor (another account name) has recently submitted images (7256636xx) that you have already submitted. It appears that the two of you are related or know one another. This is a violation of the Terms of Use that you agreed to upon signing up as a Shutterstock contributor. This is your first warning. If this behavior continues, your account will be terminated. Your uploading has been turned off, please contact submit@shutterstock.com to confirm your understanding of this warning.
2. Jangan meng-Trace Foto milik orang lain.
Sebagai kontributor sebaiknya hindari untuk meng-Trace foto yang kamu ambil dari internet, Majalah atau Foto milik teman. Karena jika anda melakukannya mak tunggulah saatnya tiba untuk ketahuan. Karena persoalan seperti ini menjadi konsentrasi utama sebuah Agency.So, hargailah foto orang lain.!!!
3. Jangan Pernah Bekerja sama dengan Desainer lain dalam 1 Akun yang sama.
Mengapa hal ini termasuk perlu dihindari? Karena ini berkaitan dengan persoalan keamanan akun. Beberapa kontributor pernah bercerita kepada saya tentang akun mereka yang ke Banned karena salah satu desainer yang mereka pekerjakan melakukan poin 1 dan 2 diatas tanpa sepengetahuannya. Meskipun pada saat awal ada perjanjian yang mengikat, namun itu tak ada kaitannya dengan pihak Shutterstock. Suatu waktu mereka bisa saja berkhianat. Sekali akun kita melanggar, sebuah Agency Microstock tak perlu berfikir panjang untuk menanyakan bahwa itu sesungguhnya bukan kelakuan kita sebagai pemilik sah akun itu.
By yusufsangdes| 2017
NB: Demi keberlangsungan tulisan saya diblog ini saya berharap teman-teman bisa melakukan "Donasi Klik". Donasi Klik adalah Donasi dalam bentuk klik, anda saya persilahkan mengklik Tulisan-tulisan bold di bawah. Jadi, bukan donasi dalam bentuk $$$ ya!
>Klik 1< >Klik 2< >Klik 3< >Klik 4< >Klik 5< >Klik 6<
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan Lihat dan Beli vector saya:
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:

3 Hal yang Tak Seharusnya Kita Lakukan Sebagai Contributor Shutterstock
Posted by SangDesStock on 10/19/2017

![]() |
Email Banned dari Shutterstock |
Jadi sudah paham kan?Jika ya kita kembali ke pembahsan awal ya....
Nah, untuk Menghindari Laporan Plagiat yang berujung akun kita dibanned oleh Tim Shutterstock ini Solusinya Cuma satu kata yaitu “ORIGINAL”. Karena, di Shutterstock Keaslian dan Keunikan Karya adalah segalanya.
Nah, klo kamu adalah desainer yang Hobby plagiat maka tulisan ini bukan buat kamu. Karena kamu pantas mendapat ganjaran dari Tim Shutterstock. (Tak ada ampun bagi plagiator….heheheh). Jadi tulisan ini sebenarnya tulisan bagi desainer yang sudah memaksimalkan diri membuat karya creative mungkin namun ada saja kesamaan ide dan bentuk yang menyebabkan timbulnya dugaan plagiat. Atau singkatnya plagiat yang tak sengaja…… Dan juga untuk desainer yang khilaf……..atau apapun namanya!!!!. Sehingga mendapatkan warning 1,2 dan 3 yang berujung Banned. Nah, sebelum laporan Plagiat ataupun dugaan Plagiat itu datang maka sebaiknya kita perlu melakukan 5 Hal untuk memastikan karya kita original sehingga meminimalisir kemungkinan terjadinya dugaan plagiat itu.
Lakukan Survey
Sebelum mengupload atau mensubmit karya anda maka ada baiknya anda melakukan Survey kecil-kecilan apakah Karya kita benar- benar tidak memiliki kemiripan atau bahkan kesamaan. Caranya, bisa langsung melalui Google image. Silahkan ketik Keyword yang sesuai dengan deskripsi karya kita…atau bisa juga mendrag langsung gambar kita ke Google image. Maka secara otomatis Google akan memperlihatkan gambar-gambar yang mirip dengan karya kita namun tidak sama. Jika tak ada yang sama, maka karya kita sifatnya original dan aman. Cara kedua adalah langsung melalui Situs Shutterstock.com. Siklahkan kamu menuliskan keyword yang mendeskripsikan karya kamu. Maka akan bermunculan karya-karya contributor lain yang serupa namun tidak sama. Silahkan periksa sekitar 3 halaman utama. Jika dirasa aman…maka silahkan upload vector anda.
Awali dengan Sketsa
Nah, jika kamu ingin mengupload Logo, Siluet dan Sketsa Illustrasi, maka sebaiknya kamu membiasakan melampirkan Release karya kamu. Bisa dalam bentuk sketsa atau foto-foto yang menjadi inspirasi kamu. Eits, tapi pastikan foto –foto yang menjadi sumber kamu juga merupakan hasil jepretan kamu sendiri. Dikemudian hari Sketsa ini bisa menjadi bukti Otentik keaslian karya kita.
Lampirkan Contact
Tahu nggak bahwa sebagian Contributor itu kadang melakukan aktifitas “Stalking Portofolio”. Nah, saat proses stalking itulah mereka kadang menemukan karya yang menjiplak karya mereka. Jika begini, sebenarnya mereka pada awalnya ingin memperingati kita dulu dan tidak ingin langsung melaporkan kita langsung ke TIM SS (Jika kita plagiat),karena sebagai Contributor mereka juga “Punya Hati”, tapi karena mereka tidak tahu contact atau cara menghubungi kita, maka Ya…Tak ada cara Lain, Mereka langsung Lapor2 saja!!! Alhasil akun kita Terdeteksi plagiat. Nah, solusinya…kembali lagi ke Originalitas…Eits, Cuma itu?hehehe…sorry…itu sdah pasti ya. Nah, biar masalah ini nggak kejadian, sebaiknya saat mengisi Deskripsi biodata kamu masukkan juga alamat Email yang bisa dihubungi…..nah deskripsi itu akan tampak pada bagian profil depan kita…
![]() |
Contoh penulisan email |
Jujur, saya pernah mengalami Hal ini dan terselamatkan dari yang namanya Dugaan plagiat. Ceritanya seperti ini.
Dahulu sebelum saya daftar di Shutterstock, saya pernah meniru sebuah tulisan Kaligrafi Islam untuk sebuah bahan desain. Waktu berjalan akhirnya saya daftar di Shutterestock, kemudian saya berusaha membongkar-bongkar karya lama saya dan memilah milah mungkin ada vector yang bisa saya upload di shutterstock. Nah, akhirnya saya menemukan Kaligrafi itu. Sayapun menguploadnya, dan alhasil karya itu menempati posisi depan halaman Shutterstock. Dan tiba- tiba suatu hari, ada email yang masuk dari seseorang, dan mengatakan bahwa saya telah meniru ataupun bahkan mengambil karya Kaligrafinya. Dan meminta saya untuk menghapusnya, dan jika saya tetap bersih keras untuk mempertahankannya maka dia akan melaporkan saya ke Tim SHutterstock. Melihat email itu saya lalau membalsanya dan mengatakan pemohonanmaaf saya bahwa saya lupa klo ternyata kaligrafi itu dulunya saya tiru. Dan akhirnya saya memutuskan menghapus karya itu dan akun sayapun se;lamat. Nah, bagaimna senadainya orang itu langsung melaporkan perbuatan ketidak senagjaan itu ke TIM Shutterstock maka saya yakin akun saya sudah sejak lama di banned. (Lihat gambar 1 untuk melihat karya saya yang dilaporkan).
Huuuhhhhh…Capek yang mendengar cerita saya?semoga tidak karena hal ini sangat urgent loh!
Review and Delete
Nah, cara ini berlaku bagi yang desainer yang khilaf atau tidak sengaja Plagiat (memang ada ya?)Ya, tahu sendiri lah apa maksud saya! Jika anda termasuk salah satunya…maka ada baiknya anda mereview kembali karya anda satu persatu….jika ada karya anda yang dulunya masih ada unsur plagiat atau semacamnya. Maka, tak ada salahnya untuk menghapus saja karya itu melalui Catalog Manager. Sayang sih……tapi demi kemaslahatan akun, nggak apa deh, aku rela!
![]() |
Contoh penjiplakan yang tak senagaja saya lakukan |
Jangan Coba-Coba!!!
Nah jangan sekali-kali mencoba mengambil sebagian ataupun keseluruhan karya milik orang kemudian memodifikasinya. Karena dikemudian hari bakalan ketahuan juga deh! Nah, dah itu kamu akan menyesal sedalam-dalamnya.!!!!Mhhhhhh….fiuhhhh (Sambil Tarik napas dalam2).
Demikian 5 Tips yang bisa kita lakukan untuk menjaga originalitas karya kita yang akan membuat akun kita selalu aman sentosa (sambil ongkang2 kaki menunggu transferan Dollar tiap bulan!!!).Maaf jika penjelasaan saya agak amburadul dan terpotong-potong.Karena jujru tulisan ini adalah kumpulan tulisan lama yang saya gabung-gabung ketika saya dahulu mendapat permasalahan. Jadi harap maklum dan diluruskan saja.
Semoga bermanfaat| Yusufsangdes 2017
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
NB: Demi keberlangsungan tulisan saya diblog ini saya berharap teman-teman bisa melakukan "Donasi Klik". Donasi Klik adalah Donasi dalam bentuk klik, anda saya persilahkan mengklik Tulisan-tulisan bold di bawah. Jadi, bukan donasi dalam bentuk $$$ ya!
>Klik 1< >Klik 2< >Klik 3< >Klik 4< >Klik 5< >Klik 6<
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
