Pengertian Editorial Vector dan cara Submit di Shutterstock -Hai teman-teman para pembaca setia blog sangdestock! Bagaimna kabar earning kalian? hmmm…pastinya semakin hari semakin bertambah kan, apa lagi klo sudah baca berbagai Tips-tips Sukses microstock di blog sangdes.
Nah, kali ini kembali saya ingin memanjakan teman-teman kontributor yang kerap kali bertanya tentang, Apakah bisa menjual gambar atau desain yang menunjukkan wajah tokoh-tokoh dunia, sepeti Obama, Steve Jobs atau berbagai tokoh lainnya.?atau apakah desain-desain WPAPatau style desain apapun yang menggambarkan wajah tokoh dunia bisa dijual di Shutterstock juga ya? Jawabnya Ya……….tentu saja bisa. Desain dengan jenis seperti itu masuk kategori Editorial vector. Tahu nggak dengan Editorial vector itu?Hmmmm…klo belum tahu saya jelaskan dulu secara singkat apa itu Editorial Vector ya.
Pengertian Editorial Vector
Editorial vector adalah gambar/ image atau vector yang tidak boleh digunakan untuk kepentingan periklanan dan commercial lainnya akan tetapi hanya bisa digunakan sebagai illustrasi ilustrasi dalam berita, Majalah, Buletin atau tulisan yang mengambarkan sebuah event yang fungsinya sebagai pelengkap ( sumber: shutterstock blog).
Editorial vector itu bisa berupa wajah tokoh-tokoh dunia, selebritis dan bahkan termasuk bangunan-bangunan terkenal didunia seperti Menara eifel, world trade center dll.
Baca juga: Kriteria Vector, Foto dan Footage di Shutterstock
Baca juga: Kriteria Vector, Foto dan Footage di Shutterstock
Nah, sampai disini sudah sedikit paham kan tentang Editorial Vector?Hmmm pastinya sudah kan….Okay selanjutnya kita akan coba praktekkan cara submit di Shutterstock agar bisa di Approved dan terjual. Biar gak berlama-lama silahkan simak penjelasan saya dibawah ini.
Cara Submit Editorial Vector
Untuk submit editorial vector ini sebenarnya cukup mudah. Bisa dibilang sebagian besar hampir sama dengan cara submit seperti biasanya. Untuk tata cara lengkapnya silahka ikuti dibawah ini.
1. Persiapkan Editorial vectornya. Pastikan sudah dalam bentuk eps.10 dan JPGnya.
2. Silahkan upload seperti cara biasa saat mengupload vector di shutterstock.
Proses Upload secara reguler |
3. Jika, sudah silahkan lengkapi metadanya. Nah, pada bagian inilah letak perbedaan cara submit editorial vector dengan vector regular. Berikut ini adalah langkah-langkah pengisian metadata:
- Pertama-tama sebelum mengisi deskripsi, pastikan dibagian usage kita sudah memilih editorial. Jika, sudah maka silahkan isi deskripsinya
- Pengisian deskripsi harus meengikuti kaidah berikut. Yaitu: Nama daerah atau tempat anda sekarang saat mengupload, trus tuliskan Bulan tanggal dan tahun. Selanjutnya baru dikuti penjelasan deskripsi vector yang anda upload. Lebih jelasnya perhatikan penulisan berikut untuk vector Steve Jobs yang telah saya upload ini. Perhatikan Penulisan untuk editorial vector diatas. Yaitu Makassar Indonesia, September 26th 2018, Steve Jobs, founder of Apple Inc Company.
- Setelah mengisi deksripsi, maka selanjutnya isilah kategorinya. Untuk pengisian kategori ini seperti cara regular saja. Mislanya untuk desain steve Jobs diatas saya memilih kategori People dan Celebrities.
- Lalu, pada bagian Notes for Viewer perlu kita isi juga. Nah, dibagian ini kita pilih Illustration Without Referencee. (hal ini kita lakukan karena untuk jenis Vector Editorial memang sejatinya gak memerlukan Release).
- Jika sudah, maka selanjutnya kita lengkapi keywordnya. Untuk pengisian keyword juga masih menggunakan cara regular seperti biasa saja. Bisa menggunakan keyword suggestion atau secara manual satu persatu.
Pengisian Metadata untuk Editorial vector yang benar |
4. Setelah bagian metadata diatas sudah anda lengkapi. Maka silahkan teman-teman Submit vector kalian seperti biasanya. Untuk proses atau ;lam review vector seperti ini juga menggunakan waktu norma seperti biasanya.
Editorial vector yang Sold |
5. Jika proses submit telah berhasil, maka saatnya kita berdoa semoga Editiroal vector kita bisa segera laku dan bahkan laris. Seperti editorial vector say yang baru berapa hari saya upload langsung ada yang beli.
6. Jika penjelasan diatas belum sepenuhnya teman-teman mengerti maka silahkan tonton juga tutorialnya via youtube pada video dibawah ini. Jika menurut teman-teman videonya bermanfaat maka jangan lupa share and Subscribe ya!
Okay, demikian dulu ya tulisan saya kali ini. Semoga teman-teman bisa memahaminya dengan sangat jelas dan bisa segera mempraktekkannya. Semoga bermanfaat, dan sampai ketemu ditulisan saya berikutnya.
Catatan penting: Untuk jenis Editorial vector yang teman-teman buat sebaiknya menggunakan referensi dari Foto hasil jepretan sendiri. Atau kalau gak bisa foto sendiri maka bisa membuat sketsa dulu dikertas untuk foto yang akan dibuat Editorial vector untuk menjaga originalitas karya.
Baca juga: Cara jual Foto di Shutterstock dan Dibayar Dollar
Catatan penting: Untuk jenis Editorial vector yang teman-teman buat sebaiknya menggunakan referensi dari Foto hasil jepretan sendiri. Atau kalau gak bisa foto sendiri maka bisa membuat sketsa dulu dikertas untuk foto yang akan dibuat Editorial vector untuk menjaga originalitas karya.
Baca juga: Cara jual Foto di Shutterstock dan Dibayar Dollar
Yusufsangdes 2018
Silahkan Lihat dan Beli vector saya:
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
3 Desain yang tak Kamu Duga bisa di Jual di Shutterstock- Pembaca blog sangdes yang budiman lagi baik hatinya. Terima kasih untuk tetap setia menunggu dan membaca setiap tulisan baru yang saya posting di blog ini. Nah, kali ini saya akan menulis tentang 3 Desain yang tak terduga bisa di Jual di Shutterstock. Tyulisan ini terinspirasi dari banyaknya desain yang saya temukan di website shutterstock yang menurut saya sangat unik dan bahkan tak terfikirkan untuk bisa dijual di Shutterstock. Dari sekian banyak karya yang saya maksud maka saya ingin menunjukkan 3 saja yang menurut saya layak untuk dijadikan bahan diskusi.
Berikut ke-3 desain yang saya maksud:
1. Simple Quote dalam bentuk JPG
Nah jenis desain ini sebenarnya sangat banyak di jual di Shutterstock. Namun kebanyakan saya menemukan dalam bentuk Vector. Namun, ternyata banyak juga Kontributor shutterstock yang jualan Quote seperti ini namun dalam bentuk JPG saja. Dan, bisa dibilang desain jenis ini lumayan laris loh. Lihat saja salah satu kontributor ini, yang jualannya cuma Quote JPG namun mengklaim bisa menghasilkan lumayan banyak DOllar dengan jumlah portofolio nggak terlalu banyak. Nama kontributornya adalah TheSaif. Selain itu The Saif juga menunjukkan bukti Earning yang didpatkannya dalam bentuk video dibawah ini. Selain The saif ternya lumayan banyak kontributor yang jualannya cuma Quote dalam bentuik JPG. Diantaranya Katule dan Paradadahs
Sepertinya karya seperti ini masuk kategori karya ilustrasi.
Baca: Shutterstock FAQ
Hmmm...kalau dipikir-pikir gampang ya membuat desain seperti ini, tinggal siapkan Quotenya, trus cari Background lalu upload deh....Jadi kontributor deh...Hasilkan DOllar deh!
Bagaimna menurut teman-teman?
Baca: Shutterstock FAQ
Hmmm...kalau dipikir-pikir gampang ya membuat desain seperti ini, tinggal siapkan Quotenya, trus cari Background lalu upload deh....Jadi kontributor deh...Hasilkan DOllar deh!
Bagaimna menurut teman-teman?
Quote karya TheSaif |
Belakangan ini saya sering sekali menemukan beberapa desain Social Media Icon bercokol dihalaman 1 Shutterstock. Desain itu kadang dalam bentuk vector kadang juga bentuk JPG saja. Entah kenapa desain-desain dalam bentuk Icon Facebook, Instagram ataupun logo Platform Social media lainnya bisa lolos review dari team shutterstock dan kelihatannya sangat laris.Bahkan jika kita searching di website Shutterstock dengan menggunakan Keyword Social Media Logo maka kita akan dapati betapa banyaknya kontributor yang jualan seperti ini.
Baca: Cara Jualan Logo di Shutterstock dan dibayar Dollar
Baca: Cara Jualan Logo di Shutterstock dan dibayar Dollar
Logo Facebook yang masuk Top Page Shutterstock |
Dan, akhirnya saya penasaran kemudian mencoba mengemail salah satu kontributor yang berjualan itu namun jawabannya ketika mereka mengupload ke Shutterstock, justru menggunakan sistem coba-coba saja sampai berulang-ulang hingga benar-benar diterima dan lolos review. Setelah itu saya coba dan hasilnya....Whuuuu...gak pernah lolos. Bahkan yang muncul biasanya Penolakan dengan alasan Penggunaan Trademark tanpa Izin. Mungkin teman-teman juga pernah menemukan kontributor yang seperti itu!
Baca: Cara daftar Shutterstock Tanpa Paspor
Baca: Cara daftar Shutterstock Tanpa Paspor
3. Vector Wajah tokoh Dunia.
Salah satu Desain yang juga tak pernah saya pikirkan bisa dijual di Shutterstock adalah Vector Wajah tokoh-tokoh Dunia. Alasanya karena saya mengira bahwa untuk jualan Gambar wajah yang menggunakan Wajah model maka haruslah menampilkan Model Release, nah jika menggambar tokoh dunia maka tak memungkinkan untuk menggambar mereka dan kemudian meminta mereka mengisi Model Release dari mereka.
Tapi tanpa saya duga ternyata banyak sekali kontributor yang berjaualn seperti ini, salah satunya anak kontributor Indonesia dengan nama Fandy Design (siapa tahu aja dia membaca tulisan ini dan bisa ajari kita bagaimna cara submit karya seperti ini). Jika kita membuka portofolionya maka kita akan menemukan banyak sekali Gambar-gambar tokoh dunia dengan gaya WPAP. Saya hanya bilang Wow....(dalam hati berkata "Peluang baru nih yang bisa digarap").
Tapi tanpa saya duga ternyata banyak sekali kontributor yang berjaualn seperti ini, salah satunya anak kontributor Indonesia dengan nama Fandy Design (siapa tahu aja dia membaca tulisan ini dan bisa ajari kita bagaimna cara submit karya seperti ini). Jika kita membuka portofolionya maka kita akan menemukan banyak sekali Gambar-gambar tokoh dunia dengan gaya WPAP. Saya hanya bilang Wow....(dalam hati berkata "Peluang baru nih yang bisa digarap").
Beberapa COntoh Vector Wajah Tokoh dunia yang dijual di Shutterstock. Gambar Obama paling kiri atas adalah karya Fandy Design. |
Akhirnya saya bertanya-tanya dan penasaran lalu mencoba mencari jawaban kok bisa jualan seperti itu. Dan akhirnya saya menemukan artikel di Shutterstock yang membahas seperi itu. Silahkan baca tulisan ini Editorial vector on Shutterstock. Selain itu saya juga menukan Video yang membahas itu secara rinci dibawah. Dan ternyata untuk karya dengan jenis seperti masuk kategori Editorial vector.
Hmmm...Demikian ke-3 Jenis desain yang tak Terduga bisa di jual di Shutterstock. Bisa jadi masih banyak jenis desain-desain lainnya yang juga tak terduga bisa dijual di Shutterstock. Mungkin bagi-bagi teman yang menemukan hal serupa bisa mencoba untuk share di Kolom komentar blog ini.
Baca: Kriteria vector, foto dan Footage di Shutterstock
Baca: Kriteria vector, foto dan Footage di Shutterstock
Akhir kata, semoga tulisan yang murni buah pemikiran saya ini bisa bermanfaat bagi siapa saja yang menbacanya. Dan berharap tulisan ini hanya berakhir dikepal pembaca akan tetapi bisa di share ke teman-teman lainnya sehingga tulisan ini semakin luas manfaatnya.
Semoga bermanfaat!
Yusufsangdes| 2018
Silahkan Lihat dan Beli vector saya:
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
10 Tips Jitu Jualan Desain di Situs Microstock- Hai teman-teman, kali ini saya kembali membuat artikel tentang bisnis microstock. Judul tulisan kali ini adalah Tips jitu Jualan Desain di Situs Microstock. Nah, jika anda adalah seorang Desainer Grafis, Fotografer, dan Videografer maka tulisan ini sangat bermanfaat bagi teman-teman. Karena dengan berbisnis Microstock maka teman-teman bisa menghasilkan ribuan Dollar dari berjualan karya teman-teman. Selain itu melalui bisnis microstock teman-teman juga bisa menghasilkan passive income. Kok bisa ya?Nah…silahkan teman-teman baca tuntas tulisan ini dan kalian akan mendapatkan jawabanya.
Nah tanpa berlama-lama dan bertele-tele, maka silahkan nikmati suguhan tulisan saya tentang Tips Jitu Jualan Desain di Situs Microstock sebagai berikut:
1.Tak Kenal maka (Kenalan) tak sayang.
Nah, kata-kata pepatah ini tentunya sangat familiar di kepala kita kan?Hmmmm…dan pastinya teman-teman juga tahu apa maksudnya. Ya…Maksud saya adalah bahwa sebelum terjun ke bisnis Microstock maka sebaiknya cari-cari dulu informasi tentang apa sih itu Microstock?atau bagaimna peluang penghasilan di Bisnis Microstock?
Nah, biar kenal dengan bisnis Microstock saya perkenalkan dulu ya secara singkat. Jadi, bisnis Microstock itu adalah sebuah bisnis atau tepatnya pasar untuk menjual Desain, Foto, Video dan Musik secara Online dengan harga yang murah dengan system Free Royalty. Di luar negeri, awalnya bisnis ini trend dengan sebutan Microstock Photography, karena awalnya pasar Microstock adalah Foto saja kemudian merambah kedunia desain, video dan music. Nah, jumlah agency microstock sendiri sangat banyak, namun yang paling trend adalah Shutterstock, Adobe stock dan Istockphoto/ Getty images. Jadi singkatnyua seperti itu….Untuk mengetahui lebih detail silahkan baca Tulisan ini:
Dokumentasi saat mengisi Acara Vectorial Inspiring Vectorima Makassar |
2.Take action. Yuk Daftar , Gak usah banyak Mikir!
Pernah gak dengar kata-kata ini? Untuk menagkap gembong penjahat maka tangkaplah Bosnya dulu, maka anak buahnya pun akan ikut-ikutan tertangkap. Nah…apa maksudnya ya?dan apa hubungannya dengan bisnis Microstock?Nah, maksud saya Kalo sdah tahu dengan bisnis microstock maka segeralah daftar. Saran saya kamu mulai dengan mendaftar di Shutterstock…karena agency inilah yang paling besar Tingkat salesnya dibanding Agency lainnya. Bahkan bisa 3 kali lipat disbanding earning Adobestock atau bahkan Istockphoto. Jadi singkatnya Shutterstock adalah gembong utama bisnis microstock. Nah, selanjutnya silahkan daftar ke Agency-agency microstock lainnya.
3.Yakini kata-kata ini: Pekerjaan paling menyenangkan adalah Hobi yang dibayar
Nah, kata-kata yang penuh inspirasi ini sejak awal saya yakini dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga setiap harinya apapun yang berhubungan dengan hobi saya pastinya saya sangat termotivasi untuk mempelajarinya. Jadi, Karena hobi saya adalah mendesain maka saya berusaha mencari pekerjaan yang berhubungan dengan hobi saya. Hingga pada akhirnya saya mengenal bisnis microstock yang sejatinya merupakan lading jualan Hobi yang yang saya geluti. Dan Alhamdulillah sekarang bukan sekedar hobi akan tetatpi sudah menjadi pekerjaan utama.
4.Talk Less do More.
Hmmm…Kayak slogan Produk rokok ya! Tapi, slogan itu ada benarnya juga. Jujur ketika awal saya daftar di Shutterstock saya jadinya semngat banget. Apa lagi setelah mendapatkan downloadtan pertama…Wah…saya smkin semangat…Nah, semangat itulah yang saya manfaatkan untuk berkarya sebanyak-banyaknya…..Jadi setiap waktu kosong saya berusaha nambah stock lagi…lagi dan lagi. Karena, salah satu penyokong klebrhasilan di bisnis Microstock adalah memiliki banyak Portofolio yang siap jual. Tapi jangan lupakan kualitas juga ya!!!!
5.Perbanyak begadang.
Sepertinya tips ini menggurkan Lagu Roma Irama yang liriknya seperti ini:
Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya
Begadang boleh saja, kalau ada perlunya
Kalau terlalu banyak begadang
Muka pucat karena darah berkurangggg…
Lirik diatas gak cocok buat kita, tapi yang cocok itu begini:
Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya
Begadang boleh saja, kalau ada perlunya
Kalau terlalu banyak begadang
Dompet Tebel, Dollarpun Melimpahhhh….
Nah, kenapa perlu banyak begadang, karena di Bisnis Microstock, buyer itu kebanyakan diluar negeri yang tentunya ada perbedaan waktu dengan kita. Disana siang disni malam…jadinya saya banyak begadang dan upload vector saya pas tengah malam. Meski sekarang saya tak melakukan itu lagi….karena eraning dah lumayan stabil.
6.Catat Ide Kamu.
Saya teringat ketika awal-awal jualan desain di Shutterstock. Kemana-mana saya bawah buku sketsa yang harganya gak sampai 10 Ribuan di toko buku. Nah, setiap saya punya ide-ide logo atau ilustrasi langsung saya corat-coret deh…Mau itu ngantri di bank ataupun sambal kerja kerjaan kantor. Perlahan waktu berjalan saya akhirnya bisa belim Ipad…dan Alhamdulillah 1 tahun lalu vector saya masuk trend pertama kategori vector, yang mana vector itu saya buat di Ipad.
Suasana Peserta Saat acara Vectorial Inspiring |
7.Buat Listing Keyword
Bisa dibilang tips ini termasuk tips yang sering saya praktekkan. Karena manfaatnya sangat banyak utamanya dalam proses upload karya nantinya. Dengan adanya listing Keyword yang kita lakukan maka semakin cepat kita melakukan proses pengisian metadata saat submit desain. Nah, untuk tata cara listing keyword yang baik dan benar akan saya bahas ditulisan selanjutnya.
8.Buat Target upload
Ketika awal-awal bergabung dibisnis microstock maka sebaiknya kita membuat target dan jadwal upload. Target upload itu bisa kita buat harian ataupun mingguan. Misalnya target Upload saya 300 vector dalam seminggu, maka target hariannya bisa 50 vector jadi selama 6 hari targetnya bisa tercapai. Semakin banyak upload dan semakin berkualitas maka semakin besar pula earning kita. Nah jika sudah banyak dan penghasilan dah stabil…maka tanpa upload pun earning tetatp jalan…Nah, ini yang namanya Passive income (Hmmmm…dah kejawab kan pertanyaan tentang passive income di awal tadi.
9.Perbanyak berdoa dan bersedekah.
Untuk tips ini sih bukan hanya berlaku di bisnis Microstock akan tetapi semua bisnis. Jadi saat mengupload vector mungkin bisa dibarengi dengan doa. Misalnya upload 300 vector maka jumlah bisa sebanyak 300 juga. Wah….Peluang dibukanya pintu rejeki kita semakin besar juga. Eits…setelah berdoa dan dah dapat earning meskipun gak banyak maka belajarlah untuk mensedekahkan sebagian earning. Tapi klo gak mau sedekah earning mungkin sedekah ilmu juga dah lumayan. Nah, ini alasan saya kenapa rajin nulis tentang ilmu-ilmu microstock yang selama ini saya dapatkan. Trus klo gak bisa nulis…ya minimal sharelah tulisan ini…klo niatnya bener bisa jadi bernilai sedekah yang lumayan buat tabungan akhirat loh!
Foto bareng Ketua Vectorina Makassar dan Ketua Panitia bersama Pemateri Lainnya |
10.Terus Belajar.
Untuk belajar bisnis microstock ini sangat banyak caranya. Salah satunya bisa baca-baca tulisan saya diblog atau bisa juga bergabung di grup Facebook yang telah saya buat. Nama grupnya Shuttermacz atau klo mau grup yang lebih besar bisa bergabung di Grup Facebook Microstock Indonesia Raya.
Wah, gak terasa 10 tips dah saya jelaskan satu persatu berdasarkan pengalaman dan pemahaman saya tentang bisnis Microstoc kurang lebih 4 tahun belakangan ini. Sebenarnya masih banyak tips-tips lainnya akan tetatpi keterbatasan waktu saya hanya bisa menuliskan 10 ini saja. Tapi suatu saya akan kembali membuat Tips-tips lainnya yang penuh inovasi, jadi terus pantengin tulisan saya di blog ini ya!
Semoga bermanfaat ya!
NB: Tulisan ini juga saya bawakan langsung dalam acara Vectorial Inspiring yang diadakan teman-teman Komunitas Vectorina Makassar pada tanggal 12 Agustus 2018.
Wah, Maaf ya teman-teman Microstocker pencinta blog Sangdes, karena baru kali ini sempat update tulisan Terbaru lagi tentang bisnis Microstock. Kali ini tulisannya bukan dari tulisan saya tapi merupakan Tulisan dari buah pemikiran mas Reza Pahlevi, salah satu Penggiat Microstocker Indonesia yang gak segan-segan berbagi ilmu dari buah pengalamannya menjadi microstocker.
Sebenarnya tulisan ini telah diposting langsung mas reza di Fans Pagenya, tapi atas izin beliau, maka mas Reza bersedia tulisannya ikut di posting di Blog ini. Nah, penasaran dengan tulisan mas Reza ini, Yuk langsung dibaca aja ya dibawah ini.
Kenapa Stok Desain banyak tapi ga laku-laku??
Oleh Reza Pahlevi
Reza Pahlevi |
- Katanya nyari dollar gampang? Tinggal upload lalu lupakan. Dan rekening penuh sendiri.
- Katanya jualan font, logo, icon dan vector, bisa laku keras. Dan bisa menghasilkan ratusan dollar.
Kalo saya balik tanya, ‘katanya siapa?’ Dan kenyataannya apakah semudah itu? Belum tentu juga kan.
Sebelum saya bahas tuntas, dan temen2 baca penjelasan saya sampai habis. Ada baiknya saya sampaikan beberapa fakta di lapangan.
- Hanya sedikit desainer stok yang mampu mendapatkan pengasilan di atas minimum payout, selebihnya butuh waktu berbulan-bulan.
- Tidak semua desainer stok fokus mengembangkan lapaknya, kebanyakan nyambi freelance atau kerja formal.
- Tidak semua desainer stok yakin dengan desain yang mereka jual pada situs jualan stok desain.
- Dan, kebanyakan desainer ga tau mau jualan desain apa, karena kebanyakan ikut-ikutan desain orang lain.
.
Jika ada pernyataan di atas yang sedang temen2 alami, maka bisa jadi hal di ataslah beberapa sumber masalah stok jualan Anda ga laku-laku. Bayangin aja, udah kita curahkan waktu, pikiran, tenaga dan uang, tapi pendapatan yang dihasilkan gak sebanding. Jangankan dapat earning, bisa pecah telor aja udah syukur.
.
Karena masalah-masalah di atas, mungkin harapan-harapan yang temen2 inginkan seperti
- ..bisa bantu orang tua dengan penghasilan lewat desain grafis
- ..menjadi desainer grafis professional
- ..membiayai anak dan istri lewat desain grafis
- ..punya penghasilan sendiri, dan lain-lain
Akan sulit untuk dicapai.
Lalu sebaiknya bagaimana?
Simak tips dari saya ini.
Pilih style desain yang Anda paling kuasai
Jangan karena si Anu dapat earning $100 dari bikin WPAP, lalu Anda pingin ikut-ikutan. Padahal Anda belum bisa bikin WPAP. Atau karena si Anu jualan icon dan laris manis, Anda jadi tergiur dan mau coba. Bisa jadi saat Anda mendengar kabar itu, Anda sedang fokus dengan style desain yang Anda saat ini sedang Anda kembangkan. Alhasil style Anda ga kebentuk, dan earning belum tentu didapat.
Ibarat bikin segelas susu. Susunya belum jadi udah nyoba kopi, kopi belum diminum udah kepingin air soda. Bukan tidak boleh, hanya saja kapan akan ada hasilnya. Kalau Anda tidak kuasai 1 style yang paling Anda kuasai.
Tentukan target dalam desain
Apa sih pentingnya target? Langsung aja desain.
Berapa hasil yang didapat dari pemikiran seperti ini? Sayangnya ga banyak yang mau buka-bukaan, karena bisa jadi ga ada hasilnya. Target bisa berupa banyak hal lho. Misal dalam 2 bulan menguasai style desain WPAP. Atau target 1 menghasilkan 1000 desain stok untuk di upload di freepik. Atau target laku 500 desain tiap bulan di Shutterstock. Atau naik level 2 di fiverr dalam 3 bulan. Dan masih banyak lagi.
.
Dari sini ada benang merah yang sama. Yaitu tujuan dan waktu. Bayangkan Anda adalah seorang pemanah. Apakah bisa menembakan anak panah kalo targetnya ga ada?
Kunci dengan personal branding
Jika Anda mampu menguasai style tertentu, dan punya target dalam desain. Dari sini Anda sebenarnya sudah mulai menerapkan personal branding tanpa Anda sadari. Sayangnya saya tidak bisa menjelaskan lebih dalam, karena nanti akan saya posting khusus pada grup ‘Sharing desainer dan microstocker Indonesia’. Manfaat yang para master desain dapatkan, seperti sales yang stabil, jumlah download yang meningkat, total order yang terus bertambah, bahkan sampai earning di atas $1000 sebulan bisa didapatkan.
***
Saya sadar, apa yang saya tuliskan ini bukanlah hal mutlak. Karena manusia itu beragam, dan masing-masing punya keunikannya tersendiri. Karenanya tidak ada salahnya bagi teman-teman untuk menambah wawasan dalam desain.
Jangan percaya dengan tulisan saya di atas, sebelum Anda sendiri rasakan manfaatnya setelah mempraktekkan sendiri.
Boleh like dan share, saat Anda rasa tulisan saya ini menambah wawasan Anda dalam menjadi desainer stok. Semoga ilmu teman-teman bertambah.
------------------------------------------------------------------------
Nah, demikian tulisan terbaru mas Reza, yang tentunya sangat diharapkan bisa memberikan pencerahan baru bagi teman-teman desainer yang berkecimpung di bisnis Microstocker.
So, thanks banget ya aytas pencerahannnya mas Reza Pahlevi, semoga ilmu yang dibagikan berbuah pahala yang banyak dari Allah SWT.
Sumber: Fanspage Reza Pahlevi
Yusufsangdes | 2018
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mau sukses di bisnis microstock yuk Daftar di Shutterstock via Link Referralku. Caranya Cukup klik Banner diatas. jika sudah silahkan chat Saya via WA 085256679092 dan saya akan memandu anda dari proses pendaftaran hingga menghasilkan 100$ pertama.
NB: Demi keberlangsungan tulisan saya diblog ini saya berharap teman-teman bisa melakukan "Donasi Klik". Donasi Klik adalah Donasi dalam bentuk klik, anda saya persilahkan mengklik Tulisan-tulisan bold di bawah. Jadi, bukan donasi dalam bentuk $$$ ya!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
Hallo teman-teman, kali ini saya akan membagikan tutorial
Cara Membuat Seamless Pattern untuk Shutterstock
Bagi teman-teman yang ingin mendownload Vector yang ada di Video silahkan
Mau sukses di bisnis microstock yuk Daftar di Shutterstock via Link Referralku. Caranya Cukup klik Banner diatas. jika sudah silahkan chat Saya via WA 085256679092 dan saya akan memandu anda dari proses pendaftaran hingga menghasilkan 100$ pertama.
NB: Demi keberlangsungan tulisan saya diblog ini saya berharap teman-teman bisa melakukan "Donasi Klik". Donasi Klik adalah Donasi dalam bentuk klik, anda saya persilahkan mengklik Tulisan-tulisan bold di bawah. Jadi, bukan donasi dalam bentuk $$$ ya!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
Gak punya paspor untuk daftar Shutterstock?
atau gak punya biaya
untuk buat Paspor sendiri?
atau memang lagi malas ngurus paspor untuk daftar
Shutterstock?
Eits...jangan khawatir, karena sesungguhnya untuk menjadi kontributor
di Shutterstock kamu bisa menggunakan Paspor orang lain untuk mendaftar. AKan
tetapi ada beberapa persyaratan yang
wajib kalian ketahui. Olehnya itu silahkan simak tulisan saya berikut ini.
Jujur tulisan ini saya tulis, sehubungan dengan banyaknya pertanyaan
seputar cara daftar shutterstock dengan menggunakan paspor orang lain maka sengaja
saya membuat tulisan ini untuk menjelaskan secara ringkas tata caranya agar
belakangan nanti gak bakalan kena masalah
buat contributor yang bersangkutan.
Sebenarnya untuk mendaftar Shutterstock dengan menggunakan paspor orang lain tidak jauh beda dengan mendaftar pada umumnya. Perbedaanya hanya terletak pada pengisian data. Mengapa? karena itu perlu kalian pahami bahwa mendaftar SS dengan paspor orang lain maka artinya kita mendaftarkan orang lain untuk menjadi kontributor akan tetapi kelak yang akan menjalankan akun itu adalah kita sendiri. Dengan kata lain semua data yang kita masukkan saat mendaftar semuanya menggunakan data si pemilik paspor.
Nah syaratnya apa aja?untuk syaratnya sama dengan daftar
seperti biasa.
Namun ada hal penting yang mesti teman-teman lakukan sebelum
mendaftar yaitu:
1. Pastikan pemilik paspor itu adalah orang yang kita kenal
misalnya paspor milik tetangga atau
paspor keluarga lainnya. Jangan coba-coba mencuri atau menggunakan pasor orang
lain tanpa seizinnya karena itu bisa melanggar hukum sebagai penyalahgunaan
identias pribadi seseorang.
2. Paspor yang dipergunakan bisa paspor Travel ataupun
paspor Umroh. Bisa 24 halaman atau 48 Halaman.
3. Kemudian saat meminjam paspor orang lain itu pastikan
kamu meminjam KTP atau SIMnya juga. Karena terkadang pendaftaran dengan cara ini memerlukan tambahan ID yang akan
mendukung data paspor.
4. Untuk pemilik paspor yang menggunakan nama yang cuma terdiri atas 1 suku kata maka sebaiknya
pengisian data menggunakan Format Nama (Spasi)(Titik) misal Yusuf .
5. Untuk Display name saat pendaftaran bisa menggunakan Nama Studio yang diinginkan, tidak disarankan menggunakan nama Pribadi.
6. Sedang untuk Paypall bisa menggunakan paypal siapa saja asalkan Paypal itu tidak sedang
digunakan di akun SS yang lainnya. Hal ini juga berlaku untuk yang menggunakan Payoneer.
Nah jika telah memahami tulisan diatas dengan baik dan benar
maka tunggu apalagi silahkan daftar sebagai kontibutor dengan mengikuti step by stepnya disini. Dan, tentunya paspor yang
kalian pakai adalah paspor orang lain yang telah anda miliki.
Yusuf sangdes| 2018
Mau sukses di bisnis microstock yuk Daftar di Shutterstock via Link Referralku. Caranya Cukup klik Banner diatas. jika sudah silahkan chat Saya via WA 085256679092 dan saya akan memandu anda dari proses pendaftaran hingga menghasilkan 100$ pertama.
NB: Demi keberlangsungan tulisan saya diblog ini saya berharap teman-teman bisa melakukan "Donasi Klik". Donasi Klik adalah Donasi dalam bentuk klik, anda saya persilahkan mengklik Tulisan-tulisan bold di bawah. Jadi, bukan donasi dalam bentuk $$$ ya!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
5 Fungsi Fitur Catalog Manager Shutterstock - Kali ini saya akan membahas 5 Fungsi Fitur Catalog Manager Shutterstock yang harus diketahui seorang Newbie yang bisa kita pergunakan untuk optimasi penjualan kita. Mungkin bagi seorang newbie kelihatannya fungsi-fungsi ini masih asing padahal fungsi Catalog manager ini bisa dibilang sangat besar utamanya dalam hal me-manage dan mempromosikan portofolio kita.
Nah, bagi yang jarang atau bahkan tidak tahu menggunakan Catalog Manajer maka ada baiknya dulu mengetahui dimana posisi dan bagaimana mengakses Catalog Manager ini.
Untuk memasuki Halaman catalog manager maka teman-teman bisa mengakses melalui Menu Portofolio ( gambar 1) atau langsung melalui bagian Menu SET pada bagian Bawah Dashboard Akun kita dengan Mengklik Tulisan View Catalog Manager (gambar 2). Jika telah masuk kedalam Catalog Manager maka teman-teman akan melihat menu-menu seperti pada gambar 3.
Nah, setelah teman-teman mengetahui posisinya maka sebaiknya teman-teman harus mengetahui apa saja FUngsi dari dari Catalog Manager. Tanpa panjang lebar Yuk mari simak penjelasan saya dibawah ini.
Fungsi Catalog Manager:
1. Membuat Set
Pasti teman-teman kadang menjumpai portofolio Contributor lain yang terdiri atas beberapa SET-SET vector . Posisi SET ini biasanya kita jumpai dibagian kanan Portofolio (Lihat gambar).
Letak Set pada Portofolio seorang Contributor |
Nah, tujuan pembuatan SET ini adalah untuk memudahkan buyer ketika ingin membeli Vector atau Foto kita. Misalnya buyer ingin membeli Vector kita yang bertema Ramadan maka cukup membuka SET Ramadan kita dan mereka akan menemukan semua Vector- kita yang bertema Ramadan.
Nah, cara membuat set sendiri sangat mudah. Silahkan masuk ke Catalog manager kemudian pilih Create Set pada bagian kanan atas. Kemudian silahkan beri Nama Set yang akan kita buat. Setelah itu Setnya harus dipublish dengan cara Klik Set yang telah dibuat, kemudian pilih Set Action kemudian pilih Publish Set. Dannnnn ABRACADABRA ….Setnya selesai.
2. Mengedit dan Mendelet Metadata File
Sebenarnya ada beberapa cara untuk mengedit Metadata File (Vector, Video) kita yang telah diupload. Namun cara yang paling sering saya gunkan adalah dengan melalui menu Catalog Manager ini.
Halaman Pengeditan Konten |
Caranya cukup mudah. Silahkan cari ID File yang anda maksud. Kemudian dibagian kiri atas Catalog Manager silahkan Masukkan ID File anda di Kolom Filter By setelah sebelumnya memilih dulu jenis file yang akan di edit misalnya Image, Video atau Date Uploaded. Nah…jika sudah silahkan klik Filter dan kemudian anda akan diarakan ke File yang kamu cari dan silahkan klik dua kali dan Akan masuk ke bagian pengeditan file. Nah kamu bisa memilih untuk mengedit jika ingin mengedit dan silahkan delete jika ingin mendelete. Mudahkan????!!!!
3. Media Promosi Set
Seperti pada acara pertama bahwa Fungsi Catalog Manager itu adalah untuk membuat Set. Nah, sesungguhnya melalui Catalaog Manger ini kita bisa meng Share Set kita langsung ke Social media kita. Pilihannya ada 2 yaitu ke FB atau ke Twitter.
Pilih Share Set untuk mengshare ke Social media |
4. Mengatur Jenis File
Tentunya sesuai dengan namanya yaitu Catalog Manager. Bahwa Fungsi utama Catalog Manager ini adalah untuk memudahkan kita menemukan jenis file. Dengan demikian secara Otomatis file kita akan tersusun berdasarkan jenis file. Yaitu All Images, Photo, Vector dan Video
5. Melihat upload-tan pertama atau File-file lama Kita
Nah, jika di Portofolio kita hanya bisa melihat file Yang terpopupler atau File yang terbaru kita Upload. Nah, melalui Catalog manager kita bisa melihat upload-tan pertama atau File-file lama Kita. Caranya sangat mudah, cukup dengan mengatur bagian Sort dengan memilih Kategori Oldest. Namun fungsi ini sebenarnya lebih bermafaat digunakan bagi Contributor-contributor senior dengan jumlah File yang lumayan banyak.
Nah, Demikian 5 Fungsi Fitur Catalog Manager Shutterstock yang harus diketahui seorang Newbie yang saya yakin sangat bermanfaat bagi seorang Newbie dalam memanage File-file yang telah diupload.
Video 5 Fungsi Fitur Catalog Manager di Shutterstock
Video 5 Fungsi Fitur Catalog Manager di Shutterstock
Semoga bermanfaat!
Yusuf Sangdes 2018
Yusuf sangdes | 2018
NB: Demi keberlangsungan tulisan saya diblog ini saya berharap teman-teman bisa melakukan "Donasi Klik". Donasi Klik adalah Donasi dalam bentuk klik, anda saya persilahkan mengklik Tulisan-tulisan bold di bawah. Jadi, bukan donasi dalam bentuk $$$ ya!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan Lihat dan Beli vector saya:
Silahkan Lihat Portofolio Saya diShutterstock:
Silahkan Lihat Vector Terlaris Saya di Shutterstock:
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
Pernahkah teman-teman kontributor mengalami kebuntuan ide, mood hilang
dan akhirnya gak tahu mau buat desain atau motret apalagi yang bisa dijual di agensi-agensi
microstock? Padahal lagi kejar target bulanan biar asap dapur tetap mengepul. Jika
anda kontributor sejati maka saya yakin hal ini sering anda alami dan sudah
menjadi tantangan tersendiri. Kebuntuan ide adalah sesuatu yang wajar. Tapi
jika berlangsung lama sepertinya telah menjadi masalah yang kurang ajar.
Nah, masalah ini tentu saja bisa diatasi. Jalan keluarnya juga
sangat banyak. Menurut pengalaman saya ada 7 treatment untuk memunculkan ide-ide
desain di kepala kita sehingga kita semakin produktif dalam membangun
portofolio. Nah, biar gak belibet, langsung saja saya paparkan ke 7 hal itu.
1. See and See. Lihat dan lihat. Cara ini adalah cara yang menurut saya paling mudah. Cukup lakukan
pembiasaan lihat dan stalking karya-karya orang. Entah itu di agensi microstock atau di
situs bertema design. Bisa dibilang sejak bangun pagi sesudah sholat subuh,
ngaji beberapa halaman kemudian langsung buka web Shutterstock. Nah, cara ini tentu saja
membuat alam bawah sadar kita menangkap banyak simpul-simpul ide yang nantinya
siap untuk muncul di kepala kita.
2.
Install aplikasi buyer Shutterstock. Kebanyakan dari kita cukup memiliki aplikasi Shutterstock
contributor. Padahal sbaiknya kita juga sebaiknya mendownload aplikasi Shutterstock
buyer. Aplikasi ini tentunya memudahkan kita untuk melihat karya-karya yang
sedang trend. Karya yang sedang trend ini terkadang memancing ide-ide segar
lagi mahal muncul seketika. Apatah lagi yang sedang trend sesuai dengan style
desain atau foto kita. Maka kita seakan menemukan oase di pasang pasir...terasa
bgitu segar.
3.
Time is Creativity. Nah bagi seorang kontributor time (dibaca
waktu) bukan hanya untuk uang tetapi untuk kreatifitas. Masih segar dikepala
saya tetang Tagline Shutterstock ketika awal-awal bergabung jadi kontributor.
Klo tidak salah, bunyinya “Turn your
creativity into Cash”. Tagline yang sangat provokatif. Nah, dalam hal ini
saya ingin menjelaskan bahwa yuk kita tanamkam dalam kepala kita tagline ini
sehingga setiap kita mengalami kebuntuan maka itu sama halnya kita kehilangan
kreatifitas dan tentu saja klo sudah tidak kreatif maka jangan berharap earning yang
super wow!!! Nah, motivasi earning yang wow ini biasanya menjadi pancingan lahirnya ide-ide yang kreatif lagi mahal.
4. Latihan dan latihan.
Hai guys (mencoba meniru gaya Bahasa Bajindul), pernahkah anda berfikir bahwa
penyebab kebuntuhan ide kita itu karena keterbatasan skill kita? klo ya ...maka
saat membaca tulisan ini maka lakukan poin 1-3 diatas tadi. Setelah itu
perbanyak latih skill kalian...Jika kalian desainer maka coba latihan untuk
membuat vector yang dulunya kita berfikir tidak mungkin bisa membuatnya.
Minimal kita bisa mendekati saja sudah cukup. Nah...biasanya saat
latihan-latihan itulah kita menemukan sebuah harta (ide) karun yang tersembunyi
sekian lama dilubuk hati dan pikiran kita...dan Eureka...!!!i got it. Idepun
lahir ke dunia yang fana ini….(So’ dramatisir).
5. Note it !!! Catat
idemu di manapun....jika punya ide langsung catat. Bisa disecarik kertas atau
manfaatkan aplikasi notes di hp kamu (kerangka dasar tulisan ini saya
selesaikan juga melaluli aplikasi notes pada iphone). Nah, jika sewaktu-waktu
mengalami kebuntuan ide, maka catatan itu sangat membantu untuk membangkitkan
simpul-simpul ide disyaraf-syaraf kita.....(asal gak sampai saraf ya).
Note Apps yang sering saya gunakan dalam mencatat ide-ide yang terlintas di kepala |
6. Bertanya pada ahlinya!!!
Benar kata pepatah, “Malu bertanya Sesat Kemudian”. Pepatah ini tentunya juga
berlaku di bisnis Microstock. Kita mengalami stagnant ide bisa jadi karena
ketidaktahuan kita tentang bisnis yang kita geluti. Pengetahuan kita dangkal
karena kita malu bertanya. Merasa sok pintar dan cepat puas. Perasaan-perasaan
sepeti ini membuat lingkup pikiran kita menjadi sempit…dan akhirnya buntu.
Nah, saat anda sudah membaca tulisan ini…berarti
sebenarnya rasa malu kalian sudah kalian buang jauh-jauh…..Silahkan anda
bertanya pada contributor-kontributor lama atau yang sering kalian panggil
Mastah atau Suhu. Jika anda menganggap saya salah satunya silahkan bertanya ke
saya Via WA 085256679092. Eits…tapi jangan sampai bertanya tentang earning ya….Masih
merasa malu….karena sudah terlalu banya(Eah….sudah mulai So’2 an).
7. Berdoa. Cara ini saya
tempatkan di akhir, bukan karena ini point yang gak terlalu penting tapi justru
ini yang paling penting. Kalo saya jelaskan dari awal, takutnya justru
terlupakan saat usai membaca artikel ini. Nah, banyak-banyaklah berdoa meminta
kepada Sang Pemilik Ilmu. Mintalah agar selalu diberi kesegaran pikiran dan
hati agar ide-ide kita selalu muncul.
Tentang doa ini saya ingin bercerita sedikit. Pernah
suatu kali dibulan Ramadan (tahun ini), saya membuat gambar di Ipad saya. Saat
itu saya hanya menggambar sebuah Illustrasi Lentera Fanous (Lentera yang sering
digunakan orang-orang arab saat bulan Ramadan tiba). Gambar itu kemudian saya
olah sedikit di AI CS6 hingga akhirnya saya submit. Dan Wow…..Vector itu
kemudian menempati Top 1 di penulusuran Shuttertock kategori vector. Dan saat itu earning saya
meningkat dua kali lipat hingga berkisar 1500 $ dalam sebulan. Saya sendiri tak
menyangka bahwa vector itu akan menjadi booming. Pada akhirnya saya menyimpulkan
bahwa hal ini tak lepas dari kekuatan doa yang sering saya selipkan setelah
melakukan sholat. So’ berdoalah…..dan berdoalah!!!
Vector saya yang sempat menempati Top 1 di Penulusuran Shutterstock kategori Vector (kiri atas). |
Wah…lumayan capek juga ya menulis tulisan ini. Meski tak begitu
panjang tapi butuh waktu dalam menjelaskan ke 7 hal ini dengan Bahasa yang
menurutku sudah lumayan mudah dipahami. Nah, jadi jangan sia-siakan tulisan ini
ya…silahkan sharing-sharing keteman-teman yang membutuhkan.
Semoga bermanfaat
Yusufsangdes | 2017
NB: Demi keberlangsungan tulisan saya diblog ini saya berharap teman-teman bisa melakukan "Donasi Klik". Donasi Klik adalah Donasi dalam bentuk klik, anda saya persilahkan mengklik Tulisan-tulisan bold di bawah. Jadi, bukan donasi dalam bentuk $$$ ya!
>Klik 1< >Klik 2< >Klik 3< >Klik 4< >Klik 5< >Klik 6<
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah: