Setelah sekian lama tidak update tulisan baru lagi tentang Shutterstock akhirnya hari ini kembali menyempatkan diri. Tulisan yang kali ini saya angkat adalah kumpulan alasan penolakan Vector dan foto di Shutterstock beserta solusinya. Tulisan ini sengaja saya angkat karena banyaknya pertanyaan yang masuk melalui Inbox FB saya, di Grup Shuttermacz atau melaui japri WA saya. Dan beberapa contributor baru menanyakan permasalahan sama dan berulang-ulang, sehingga saya merasa perntanyaan-pertanyaan ini perlu saya jawab secara umum melalui tulisan ini. Nah,…..langsung saja ya saya!Berikut beberapa alasan dan solusinya.
Penjelasan: Untuk masalah ini biasanya berkaitan dengan masalah teknis saat membuat vector kita. Penyebabnya ada beberapa hal. Pertama--Linked images/ Bitmap/ Raster effects ini disebabkan adanya elemen desain kita yang menyebabkan terbaca Bitmap/ Raster effects ( Efek yang menyebabkan pixel bukan Vector. Sumber: Baca ini. Misalnya adanya efek Drop Shadow, Inner Glow, Outer Glow, dan Feather di submenu Effect> Stylize yang digunakan dalam desain. Kedua, penyebab munculnya alasan ini biasanya karena element desain kita mengandung foto atau gambar dengan extensi JPG dan sejenisnya. Ketiga, salah satu penyebab yang kadang tidak disadari adalah adanya kesalahan atau error saat mengekxport atau save as dari AI ke EPS.
Solusinya: 1. Hilangkan semua efek-efek diatas pada desain. Untuk efek shadow bisa diganti dengan teknik Blend, Mesh, atau Gradient silahkan baca disini 2. Hilangkan semua gambar atau foto ganti 3. Export atau Save as Ulang. Setelah ketiga hal tadi sudah dilakukan silahkan submit ulang vector Anda.
Note: untuk membuat efek shadow alternative supaya nggak kebaca Bitmap/ Raster silahkan baca disini.
atau Tonton videonya disini:
Solusinya: 1. Hilangkan semua efek-efek diatas pada desain. Untuk efek shadow bisa diganti dengan teknik Blend, Mesh, atau Gradient silahkan baca disini 2. Hilangkan semua gambar atau foto ganti 3. Export atau Save as Ulang. Setelah ketiga hal tadi sudah dilakukan silahkan submit ulang vector Anda.
Note: untuk membuat efek shadow alternative supaya nggak kebaca Bitmap/ Raster silahkan baca disini.
atau Tonton videonya disini:
Penjelasan: Alasan penolakan ini disebabkan karena adanya elemen desain kita yang mengandung Lambang atau logo yang memiliki perlindungan hak cipta yang memungkinkan terjadinya pelanggaran HAKI (Hak kekayaan Intelektual). Salah satu lambang yang kadang tidak kita sadari misalnya penggunaan Lambang Palang merah (+ warna merah) atau pengunaan lambing Icon Smily. Dan masih banyak lagi lambing-lambang yang kadang kita tidak sadari.
Solusinya: Segera hilangkan atau ganti lambang itu. Misalnya untuk lambing palang merah, bisa diganti warnnanya dri merah ke warna yang lain.
3. Keywords -- Irrelevant keywords were used or your keywords were not in English.
Penjelasan: Alasan penolakan ini disebabkan karena adanya kesalahan penggunaan Kata Kunci yang tidak sesuai dengan tema vector atau foto kita. Kemungkinan lainnya adalah adanya kata kunci yang tidak menggunakan Bahasa ingris yang baik dan benar.
Solusinya: Segera Submit ulang vector atau Foto kita, kemudian gunakan keyword yang lebih relevan dan gunakan Bahasa inggris yang baik dan tepat. Cara paling mudah untuk menyelesaikan masalh ini bisa menggunakan system Suggest keyword saat pengisian Keyword.
4. Gradients / Blends -- Gradients and/or blends are poorly rendered.
Penjelasan: Alasan penolakan ini disebabkan karena adanya penggunaan Gradients atau Blend yang terlalu banyak dan menyebabkan ukuran file menjadi berat sehingga saat export terjadi eror yang menyebabkan fungsi Gradient dan Blends menjadi tidak sempurna, bahkan kadang menjadi bitmap.
Solusinya: Jika menggunakan terllau banyak kedua efek diatas maka sebaiknya perkecil ukuran Artboard pada halaman AI anda sehingga ukuran file menjadi lebih ringan. File yang lebih ringan memudahkan proses saat export dan save as.
5. Illustration Designation -- In order for this image to be reviewed correctly, resubmit it designated as an illustration. When resubmitting, select "Yes" in the "Illust./Clip-Art" dropdown menu when applying metadata in the content editor. Atau In order for this to be reviewed correctly, resubmit and do not tag as illustration.
Penjelasan: Alasan penolakan ini disebabkan karena adanya kesalahan salah centang pada bagian pengisian jenis file pada menu dropdown Illust. Clip art. Jadi kesalahn ini karena mengkategorikan vector menjadi Tipe Illustrasi atau Clip art.
Solusinya: Resubmit ulang vector anda kemudian pastikan “no” menjadi "Yes" pada pada menu itu jika karya anda berupa vector.
6. Extra Vector Objects -- Please remove any excess and/or hidden vectors/points from the file.
Solusinya: Resubmit ulang vector anda kemudian pastikan “no” menjadi "Yes" pada pada menu itu jika karya anda berupa vector.
6. Extra Vector Objects -- Please remove any excess and/or hidden vectors/points from the file.
Penjelasan: Alasan penolakan ini disebabkan karena adanya bagian vector yang tersembunyi (Hidden) yang tidak kelihatan dibagian Thumbnailnya atau JPG nya. Biasanya bagian vector ini menumpuk dibawah object atau berada diluar Artboard.
Solusinya: Segera buka ulang file vector anda kemudian periksa apakah benar-benar ada vector yang menumpuk. Gunakan wireframe view (Ctrl Y) untuk melihat bagian yang tersembunyi itu. Jika sudah resubmit kembali vector anda.
7. Design/Illustration is poorly executed.
Penjelasan: Alasan penolakan ini disebabkan karena Vector yang kita buat terlalu simple baik dari segi teknis dan konsep.
Solusinya: Segera tambahkan elemen-element pendukung pada desain vector anda sehingga terlihat lebih rumit. Namun jika anda masih suka dengan desain-desain yang simple maka ada baiknya perkuat di konsepnya, karen biasanya vector yang simple namun konsepnya kuat atau creatif tetap akan diterima oleh Shuterstock.
8. Identical Submission/Similar Content -- Images within this submission are identical.
Penjelasan: Alasan penolakan ini disebabkan karena desain vector atau foto yang anda upload hampir sama dengan desain vector yang telah anda upload. Meskipun ada perbedaan dari segi warna saja.
Solusinya: Jika terjadi hal ini dan anda bersih keras mengupload vector itu, maka sebnaiknya tambahkan element lain yang membuat desain ini tampak berbeda dengan desain sebelumnya.
9. File Size -- File size must be under 15MB for vectors and above 4MP for photos.
Penjelasan: Alasan penolakan ini disebabkan karena Ukuran file EPS atau Foto anda terlalu besar dari batas minimum file yaitu 15 Mb atau 4 Mp pada foto. Meskipun Shutterstock sudah mengupdate batas minimum file menjadi 50 Mb, namun masih saja terjadi penolakan seperti ini.
Solusinya: Cukup perkecil ukuran file eps anda. Mungkin bisa memperkecil ukuran artboard file AI atau Eps anda. Atau jika desain anda menggunakan banyak efek-efek mak kurangi efeknya.
10. Compliance Inquiry—See email from Shutterstock Compliance
Penjelasan: Alasan penolakan ini adalah salah satu alasan yang masuk kategory RED. Hal ini disebabkan karena adanya dugaan pelanggaran hak cipta pada karya yang kita upload. Bisa jadi karena kita reupload karya orang lain. Biasanya Shutterstock mengirim pemberitahuan ini secara lengkap di Email anda.
Solusinya: untuk menyelesaikan masalah ini biasanya terbilang ribet dan butuh waktu lama. Pertama kita perlu membalas email dari Shutterstock bahwa karya yang kita buat hanya terinspirasi dari milik orang tapi tidak ada maksud menjiplaknya. Akan tetapi jika karya anda 100% karya sendiri namun ada kemiripan, maka sebaiknya anda mengirimkan sketsa-sketsa prose pembuatan vector anda. Untuk masalah ini tingkat penyelesaianya 50%/50%.
11. Noise--Image contains excessive noise, grain, artifacts and/or is poorly rasterized. Poor Lighting--Image has exposure issues, unfavorable lighting conditions, and/or incorrect white balance.
Penjelasan: Alasan penolakan ini disebabkan karena foto yang kita upload terlihat sangat noise atau berpasir. Biasanya objeck itu kita foto menggunakan kamera Hp dengan resolusi yang rendah. Jadi masalh ini biasanya khusu untuk fotografer.
Solusinya: silahkan foto ulang objeck yang anda inginkan dengan menggunakan pencahyaan yang baik dan tentu saja dengan kualitas kamera yang lebih baik.
Cara Cepat dan Mudah Daftar Jadi Contributor di Shutterstock
12. Font Requirement-- Font must be converted to outlines.
Penjelasan: Alasan penolakan ini disebabkan karena Font yang kita gunakan masih dalam keadaan aktif atau bukan dalam bentuk path. Sedangkan untuk semua jenis font yang diterima di Shutterstock haruslah dalam bentuk Path atau objek
Solusinya: Segera periksa font yang anda gunakan, jika ternya benar anda menemukan Font yang masih aktif maka segera Expand/Convert. Caranya pilih menu Object kemudian pilih Expand pada menu Dropdown.
13. Spelling/ Grammar-- Image and/or metadata contains spelling or grammatical errors.
Penjelasan: Alasan penolakan ini disebabkan karena adanya kesalahan penulisan pada Tittle desain Vector anda. Dan terkadang hal ini juga terjadi karena penamaan file yang asal-asalan atau ada kode-kode yang tidak sesuai misalnya tanda petik (“), Koma (,) dll.
Solusinya: Segera perbaiki kesalahan penulisan ini dengan cara menggunakan Kamus bahasa Inggris atau bisa melihat cara penggunaan tittle yang serupa pada karya contributor lain.
14. Mistmached JPEG Thumbnail-- JPEG thumbnail does not match EPS file.
Penjelasan: Alasan penolakan ini disebabkan karena adanya kesalahan penamaan antar JPG dengan file EPS. Misalnya nama JPEG kita Background-01 sedangkan nama EPS kita Background01. Jadi ada kesalahan penulisan yang mana file EPS tidak menggunakan garis datar (-). Namun terkadang hal ini juga terjadi bukan karena betul-betul ada kesalahan penamaan akan tetatpi terjadi Eror saat upload.
Solusinya: Segera periksa ulang penamaan file anda. Jika perlu ganti saja nama kedua-keduanya dengan nama yang baru, kemudian resubmit kembali.
15. Inaccessible Vector Objects-- Sublayers are required to be Unlocked and/or vector needs to be expand.
Penjelasan: Alasan penolakan ini disebabkan karena adanya Object pada desain kita yang terkunci layernya sehingga vectornya tidak bisa di akses atau di utak atik lagi.
Solusinya: silahkan buka kembali desain vector anda kemudian periksa baik-baik apakah ada layer yang ter lock. Jika sdah maka silahkan expand.
16. Not Editorial -- Image does not fall under one of our acceptable editorial categories, or it may have been incorrectly designated as editorial
Penjelasan: Alasan penolakan ini disebabkan karena karya yang anda submit tidak dalam bentuk editorial, sementara anda mencentang pilihan editorial pada menu dropdown. Karya yang bersifat editorial biasanya berlaku untuk Foto yang kita ambil saat sebuah event berlangsung. Atau foto yang kita ambil itu mengandung unsur Brand atau logo suatu perusahaan.
Solusinya: Untuk masalah ini mudah saja, silahkan resubmit kemudian pastikan saat menguploadnya tanda editorial dalam keadaan "no".
17. Focus -- The main subject of this image is not in focus"
Penjelasan: Alasan penolakan ini disebabkan karena foto atau vector kita tidak memiliki fokus utama. Jika ini berkaitan dengan foto maka letak tidak fokusnya biasanya pada objek utama atau terlalu banyak fokus. Sedangkan pada Vector ini mungkin saja juga terjadi, dimana terlalu banyak objeck utama dalam desain kita (jarang terjadi).
Solusinya: Untuk foto, sebaiknya foto ulang objek yang anda ingin foto dengan fokus utama yang jelas. Jika sudah terlanjur telah ada fotonya mungkin bagian foto yang seharusnya tidak fokus di blur dengan wajar. Kemudian silahkan disubmit ulang.
18. Reference image--A Reference image is required for this image
Penjelasan: Alasan penolakan ini disebabkan karena vector kita diduga dibuat berdasarkan Gambar referensi. Biasanya kasus ini terjadi pada vector-vector Sketsa dan Siluet. Misalnya siluet Gedung, Manusia dan Hewan. Jadi untuk pembeutan siluet seperti itu masuk kategori gambar yang rawan penjiplakan oleh karena itu tim Shutterstock membutuhkan Bukti Kredential berupa gambar sumber.
Solusinya: Jika betul ternyata Gambar sketsa dan siluet kita dibuat berdasarkan gambar milik orang lain maka sebaiknya hindari mengupload gambar seperti ini karena sangat rawan bagi orang menclaim karya kita namun jika gambar atau foto yang ditiru milik kita sendiri maka tidak apa-apa. Namun, jika memang merasa perlu dan penting untuk mengupload vector seperti itu maka perlu disiasati dengan menggunakan trik ala sangdes. Triknya adalah segera kamu buat sketsa dikertas, kemudian kamu tiru bentuk vector yang telah kamu buat. Usahakan sketsa itu mirip dengan gambar siluet kamu. Setelah dirasa sudah mirip, maka kamu scan atau foto menggunakan HP. Nah, saat mengupload dan memberi keyword, gambar sketsa itu kamu upload bersamaan pada bagian release. Jika sudah terupload maka tim Shutterstock akan menerima vector kamu dan itu masuk kategori aman.
19. JPG preview does not match EPS file or is low resolution.
Penjelasan: Alasan penolakan ini ada 2. Pertama, adalah karena vector(eps.10) tidak sesuai dengan file JPGnya, baik isi atau tampilan Previewnya. Penyebabnya mungkin karena adanya vector yang tidak terlihat sehingga ikut terexport saat mengeksport. Kedua, bisa jadi bukan karena kesalahan vector kita tapi adanya eror pada proses upload.
Solusinya: Untuk penyebab pertama silahkan periksa vectornya dengan teliti. Pastikan vectornya Clean, tidak ada hidden vector. Dan jangan lupa berikan penamaan baru atau Rename, jika sudah silahkan reupload. Untuk penyebab kedua, cukup rename saja dan reupload vector Anda.
20. Color Profiles---Your image contains both RGB and CMYK color profiles. Vector can only have one color profile.
Penjelasan: Alasan penolakan ini adalah karena ada beberapa Profil Warna yang kita gunakan di vector kita. Bisa jadi penyebabnya karena kita membuka palet Warna CMYK dan RGB. Sehingga tanpa sadar kita menggunakan keduanya yang akhirnya vector kita mengandung kedua profile warna itu.
Solusinya: Solusi masalah ini cukup mudah. Cukup gunakan satu profile warna saja saat menggunakan Adobe Illustrator atau Sofware lainnya. Namun jika warnanya sdah tercampur sejak awal maka saran saya kamu buat File baru dengan tampilan RGB Preview dan silahkan warnai ulang dengan palet warna RGB saja atau CMYK saja.
21. Category: The selected category is inappropriate for this content.
Penjelasan: Alasan penolakan ini adalah karena adanya kesalahan pengisian Kategory atau Kategori yang kita masukkan tidak relevan dengan Jenis Vector kita.
Solusinya: Solusi masalah ini cukup mudah. Cukup reupload ulang Vector anda kemudian gunakan Deskiripsi dan Keyword yang sama kemudian Ganti kategori yang sebelumnya ke kategori yang menurut Anda relevan dengan vector anda.
.…..101
Hingga tulisan ini saya buat maka baru sekitar 19 Alasan-alasan penolakan yang sering terjadi dan saya anggap penting untuk dijelaskan. Jumlah alasan penolakan ini seiring waktu akan terus bertambah dan saya kan berusaha mencarikan solusinya dengan tepat dan jelas.
Jika ada alasan penolakan lain yang anda alamai dan tidak tertulis diatas maka anda bisa informasikan ke bagian komentar.
Semoga bermanfaat.
Yusufsangdes| 2017
Jika Anda belum menjadi kontributor di Shutterstock silahkan baca artikel dibawah ini:
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
101 Alasan Penolakan Vector dan foto di Shutterstock beserta Solusinya
Posted by SangDesStock on 6/08/2017
Pelatihan ini adalah Pelatihan tentang cara Menghasilkan Dollar dari Desain grafis utamanya melalu Shutterstock dan Fiverr. Kedua Website ini adalah website yang lumayan mudah di pergunakan untuk memeulai menjual atau memasarkan jasa desain grafis.
Pelatihan ini di adakan oleh MDC (Muslim Designer Community) dengan pemateri yang tidak diragukan lagi kemampuannya dalam bisnis desain Grafis. Ada tiga materi dalam pelatihan ini yaitu, 1. Mendulang Dollar dari creative Market oleh Syafrizal | Kadiv Designpreneur MDC Aceh, 2. Hasilkan Passive Income dari Shutterstock oleh Muammar Khalid| Kadiv Kaderisasai MDC Aceh 3. Terima orderan Internasional dari Fiverr ole Ruslan| Ketua Umum MDC Aceh.
Pelatihan ini adalah pelatihan yang diadakan MDC Aceh untuk Menjadikan Profesi desain grafis sebagai slaah satu Profesi yang patut di andalkan. Selain bisa mendapatkan Income juga bisa menjadi Sarana Dakwah.
Berikut adalah Materi dalam pelatihan ini:
Sedangkan untuk mendaftar menjadi kontributor silahkan baca artikel ini:
Silahkan Lihat dan Beli vector saya:Pelatihan ini di adakan oleh MDC (Muslim Designer Community) dengan pemateri yang tidak diragukan lagi kemampuannya dalam bisnis desain Grafis. Ada tiga materi dalam pelatihan ini yaitu, 1. Mendulang Dollar dari creative Market oleh Syafrizal | Kadiv Designpreneur MDC Aceh, 2. Hasilkan Passive Income dari Shutterstock oleh Muammar Khalid| Kadiv Kaderisasai MDC Aceh 3. Terima orderan Internasional dari Fiverr ole Ruslan| Ketua Umum MDC Aceh.
Pelatihan ini adalah pelatihan yang diadakan MDC Aceh untuk Menjadikan Profesi desain grafis sebagai slaah satu Profesi yang patut di andalkan. Selain bisa mendapatkan Income juga bisa menjadi Sarana Dakwah.
Berikut adalah Materi dalam pelatihan ini:
Sedangkan untuk mendaftar menjadi kontributor silahkan baca artikel ini:
Sekali Lagi Pastikan Kamu daftar Link Referral Ini ya, Demi Keberlangsungan Tulisan Blog ini:
Jika masih belum mengerti bisa langsung komentar atau hub.contact yang tertera dibawah. Selamat Mencoba dan Semoga sukses ya!
----------------------------------------------------------------------------------
Whatsapp: 085256679092 (Khusus yang daftar pakai Link Referral diatas)
BBM: D0014197
Facebook
Twitter
Instagram
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan Bergabung di:
FB Fanspage
FB Group
Sign Up di Shutterstock Referral Link ini
Jika masih belum mengerti bisa langsung komentar atau hub.contact yang tertera dibawah. Selamat Mencoba dan Semoga sukses ya!
----------------------------------------------------------------------------------
Whatsapp: 085256679092 (Khusus yang daftar pakai Link Referral diatas)
BBM: D0014197
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan Bergabung di:
FB Fanspage
FB Group
Semoga bermanfaat!
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
Materi Pelatihan " Cara menghasilkan Dollar dari Desain Grafis" MDC Aceh
Posted by SangDesStock on 5/25/2017
Shutterstock Contributor Earnings Report 2017
yusuf sangdes 5/23/2017 New Google SEO Bandung, IndonesiaStock vector illustration:
Hand drawn Vector of Holy Book of Koran. Vector Illustration
Keyword:
abstract,adha,arabic,art,background,beautiful,blue,calligraphy,card,celebration,creative,culture,design,drawing,drawn,eid,engraved,festival,freehand,greeting,hand,illustration,islam,islamic,kareem,lamp,lantern,message,month,mosque,mubarak,muslim,poster,ramadan,ramazan,religion,religious,sketch,traditional,vector,
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
Shutterstock kembali memanjakan para Contributornya dengan mengupdate tampilan Dashboard Kontributor yang terlihat lebih elegan dibanding tampilan sebelumnya. Perubahan ini dimulai sejak hari ini 9 Februari 2017. Tampilan ini terlihat sangat memanjakan kontributor dengan Tampilan Jumlah earning yang tampak lebih besar. Sedangkan tombol upload sendiri dibuat lebih besar dengan tombol berwarna merah. Sebelum update ini dilakukan Shutterstock sendiri telah memberikan rilis singkat tentang akan dilakukannya Update ini.
Klik disini untuk melihat tampilan barunya |
Perubahan ini tentunya disambut bahagia oleh seluruh kontributor di seluruh dunia. Bagaimana tidak tampilan dashboard Shutterstock sebelumnya memang terlihat sangat simple dan jadul. Namun saat tulisan ini ditulis belum ada launching resmi oleh pihak Shutterstock ataupun John Oringer melalui media Sosial mereka.
Tombol upload Vector |
Kelebihan tampilan ini utamanya terlihat pada Status Image yang langsung bisa kita lihat. Selain itu earning Summary juga terlihat lebih jelas dan langsung bisa kita lihat tanpa membuka tombol Earning Summary pada menu Utama. Nah, sedangkan menurut saya sendiri updatetan yang paling menarik tentunya pada Preview Images yang terjual.
Seperti sebelumnya yang masih menggunakan peta, akan tetapi selain kita bisa melihat Pin Lokasi pendownload itu kita juga bisa melihat langsung siapa dan dari negara mana saja yang mengupload Vector atau foto kita. Selain itu kita juga bisa dengan mudah melihat Top Vector terlaris di portofolio kita.
Peta Download update |
Seperti sebelumnya yang masih menggunakan peta, akan tetapi selain kita bisa melihat Pin Lokasi pendownload itu kita juga bisa melihat langsung siapa dan dari negara mana saja yang mengupload Vector atau foto kita. Selain itu kita juga bisa dengan mudah melihat Top Vector terlaris di portofolio kita.
Nah, bagaimana menurut teman-teman kontributor tentang update Tampilan Baru Desain Dashboard Kontributor Shutterstock 2017?
Yusufsangdes | 2017
Yusufsangdes | 2017
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
Tampilan Baru Desain Dashboard Kontributor Shutterstock 2017 yang Semakin Elegan
Posted by SangDesStock on 2/09/2017
Setelah
beberapa lama gak nulis tentang artikel karena kesibukan yang mulai menumpuk,
akhirnya hari ini saya sempatkan lagi menulis seputar Ilmu Shutterstock. Tulisan
ini saya buat untuk menjawab beberapa pertanyaan teman-teman contributor di
grup FB atau di Blog ini yaitu tentang tips mengetahui Vector yang sedang trend
di Shutterstock.
Sesungguhnya
pertanyaan itu sangat menantang karena saya pun sebenarnya masih merasa hal itu
masih penuh misteri. Karena terkadang ada vector yang kita buat yang tidak kita
prediksi bakalan laris dan ternyata menjadi yang paling laris. Tapi meskipun
masih penuh misteri saya berusaha menggunakan sebuah pendekatan dan cara
tersendiri untuk menjawab misteri itu. Yang mana hal itu saya praktekkan dalam
pengalaman saya selama jadi contributor dan Alhamdulillah berhasil meningkatkan
sales kita.
Untuk
langkah awal atau secara umum untuk tips mengetahui trend Vector di
Shutterstock adalah cukup dengan Update info di Blog Contributor Shutterstock.
Jadi tiap awal tahun Shutterstock bakalan merilis Global Trends baik itu Trend
Vector, Foto, Video dan music. Lebih jelasnya silahkan lihat disini.
Nah tadi
itukan tadi tips Versi Shutterstock. Nah bagaimana kalo versi saya?( hehehe…sok
jadi yang paling tahu saja, padahal gak gitu2 banget). Jadi sebenarnya ada
beberapa cara untuk mengetahui trend Vector yang sedang laris atau paling laris
atau bakalan laris di Shutterstock berdasarkan Versi saya. Yuk simak baik-baik tips
saya di bawah ini dan kalau sudah dibaca silahkan di share ya.
- Buat akun Buyer. Salah satu cara
untuk mengetahui Vector yang sedang trend adalah dengan Update di akun buyer
Shutterstock disini (Jadi langsung
Sign up saja ya biar Browsenya gampang). Nah, di akun itu kita bisa melihat
beberapa kategori. Coba kita pilih kategori vector seperti disini.
Setelah kita membuka situsnya kita akan diperlihat pada beberapa jenis vector
nah, coba kita pilih bagian “Popular” pada sudut kanan atas. Secara
langsung kita kan melihat Vector yang menempati urutan paling depan di Halaman
Shutterstock. Jadi pada dasarnya ini sebenarnya untuk mengetahui trend Vector perhari
atau terkini. Cara ini bukan hanya untuk vector saja akan tetapi juga berlaku
untuk trend Foto, video dan music.
10 vector teratas di situs Buyer Shutterstock - Perhatikan Moment Internasional atau holidays Worldwide. Salah satu cara yang paling asyik untuk mengetahui trend vector yang bakalan trend dan bakalan laris adalah dengan Update moment internasional. Moment-moment itu bisa moment liburan seperti Ramadhan, natal dan tahun baru. Bisa juga moment Perayaan seperti Valentines day, Chinese New year atau Perayaan Diwali di India. Atau bahkan moment kemerdekaan tiap-tiap Negara. Untuk mengetahui atau untuk Update moment itu kita perlu mengunjungi situs Time and date di sini. Di website ini kamu akan melihat Upcoming Holidays perhari. Jadi tinggal ikuti saja dan buat vector sesuai dengan tema-tema liburan itu.
Halaman Depan situs Timeanddate.com - .Kunjungi situs M-Rank . Jadi sebenarnya situs ini adalah situs yang menampilkan Rangking Kontributor Shutterstock beserta karyanya. Silahkan kunjungi situs itu dan kamu akan melihat rangking para Kontributor terhebat dan Kontributor baru yang sedang menanjak penjualannya. Dan pastikan kamu melihat karya-karya vector popular mereka, karena bisa jadi itulah Vector yang paling trend dan paling realistis. Bahkan di situs itu Kita juga bisa melihat grafik penjualan mereka tiap bulan.
Rangking Contirbutor di Shutterstock
Nah, jadi
ketiga cara di atas adalah cara-cara atau tips yang sering saya lakukan untuk
mengetahui trend vector. Jadi ada baiknya sebelum membuat vecktor kita tahu
dulu vector apa sih yang sedang trend.
Kemudian
timbul lagi pertanyaan, mengapa kita harus mengetahui trend Vector dan apakah
mesti diikuti atau tidak? Jadi ada beberapa hal mengapa kita perlu mengetahui
trend Vector tersebut yaitu.
- Akan lebih mengefektifkan sales Vector kita. Vector yang mengikuti trend peluang terjualnya lebih besar.
- Menginspirasi kita. Vector yang sedang laris itu bisa menginspirasi kita sehingga kita semakin terpacu untuk membuat vector dengan tema-tema yang sedang trend.
- Memotivasi. Tentunya melihat vector yang bagus-bagus dan popular itu membuat kita termotivasi untuk memperbaiki karya kita sehingga bisa popular juga.
Nah, apakah
trend Vector itu mesti kita ikuti?tentu saja iya. Akan tetapi kita juga perlu
untuk membuat vector yang bersifat popular sepanjang masa atau singkatnya vector
yang bakalan laris tanpa mengikuti moment yang ada. Dengan begitu penjualan
kita akan stabil. Dan vector yang bersifat popular sepanjang masa itu biasanya
berupa vector-vector yang berupa element-element desain seperti Logo template,
icon ataupun Abstract background. Bisa jadi trend vector ini juga berlaku untuk beberapa situs microstock lainnya seperti Fotolia, Istockphoto, Depositphotos dll.
Jadi sudah
pada paham kan sekarang? kalau sudah paham silahkan dishare ya tulisan ini tapi
jangan di Repost diblog kamu, cukup share linknya saja.Semoga Bermanfaat!!!
Yusufsangdes
| 2017
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
Cukup Scan bagian di atas |
Bagi sebagian calon Contributor, pengadaan paspor menjadi momok yang sulit dipenuhi padahal pembuatan paspor ini sangat mudah dan murah. Apatah lagi Imigrasi berusaha memudahkan warga yang ingin membuat paspor untuk berbagai keperluan ke luar negeri, baik untuk wisata, kunjungan keluarga, belajar, umroh, haji, bisnis, tugas pemerintah dan lain sebagainya. Nah, untuk keperluan Shutterstock masuk kategori passport untuk bisnis.
Perlu kita ketahui bahwa untuk membuat paspor baru kita hanya perlu datang ke Kantor Imigrasi terdekat. Selain membuat paspor baru, di kantor imigrasi juga Anda bisa mengganti paspor yang rusak, atau mengganti paspor yang hilang. Tapi banyak orang yang belum mengetahui cara membuat paspor secara langsung dengan mendatangi kantor imigrasi terdekat tanpa melalui perantara atau calo.
Dengan sistem pelayanan yang baru ada beberapa pembenahan sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure) yang sesuai standar nasional sehingga pelayanan pembuatan paspor lebih baik, lebih cepat dan lebih profesional karena dapat dilakukan secara online untuk ppegambilan antrian.
Tampilan depan https://antrian.imigrasi.go.id/ |
Bagi Anda warga Indonesia yang ingin membuat paspor secara langsung tanpa perantara atau calo sebaiknya datang langsung ke Kantor Imigrasi Anda juga diharapkan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan berikut agar tidak bolak-balik karena persyaratannya tidak lengkap.
Berikut persyaratan membuat paspor baru :
- Kartu tanda penduduk yang masih berlaku atau surat keterangan pindah ke luarnegeri
- Kartu Keluarga
- Akta kelahiran, Akta Perkawinan atau Buku Nikah, Ijazah, atau Surat Baptis;
- Surat Pewarganegaraan Indonesia bagi Orang Asing yang memperoleh kewarganegaraan Indonesia melalui pewarganegaraan atau penyampaian pernyataan untuk memilih kewarganegaraan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan;
- Surat Penetapan Ganti Nama dari pejabat yang berwenang bagi yang telah mengganti nama;
- Surat Rekomendasi Permohonan Paspor yang diterbitkan oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi atau Kabupaten/Kota bagi calon Tenaga Kerja Indonesia;
- Kartu Tanda Penduduk ayah atau ibu yang masih berlaku atau surat keterangan pindah ke luar negeri dan Akta Perkawinan atau Buku Nikah orang tua bagi Anak Warga Negara Indonesia;
- Surat Rekomendasi dari Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Surat Keterangan dari Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji Khusus/Umrah (PPIH/PPIU) bagi pemohon yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri dalam rangka menunaikan ibadah haji khusus/umrah;
- Surat Keterangan Laporan Kehilangan dari Kepolisian bagi pemohon penggantian paspor Karena hilang Kehilangan Paspor;
- Untuk Penggantian Paspor Habis Masa Berlaku pemohon hanya melampirkan Paspor Lama dan Kartu Tanda Penduduk (jika tidak ada perubahan data kependudukan).
Sementara itu bagi Anda yang tidak sempat mengambil paspor harus dilengkapi dengan Surat Kuasa atau Kartu Tanda Pengenal Pengurusan Keimigrasian.
Berikut alur pengurusan paspor baru di Kantor Imigrasi :
- Ambil nomor Antrian secara Online di https://antrian.imigrasi.go.id/. Untuk tata cara daftar onlinenya bisa Download disini.
- Setelah terdaftar secara Online maka akan keluar nomor atau kode antrian sekaligus barcode. Maka silahkan datang ke kantor Imigrasi sesuai tanggal dan jam antri yang kamu pilih.
- Setelah antrian dipanggil, pihak Layanan dan Informasi mengecek kelengkapan dokumen. Jika sudah lengkap akan diberi tanda antrian untuk wawancara dan pemotretan.
- Jika nomor antrian dipanggil, Anda tinggal menuju ke meja yang dituju sambil membawa persyaratan beserta dokumen aslinya.
- Petugas wawancara akan menanyakan maksud dan tujuan Anda keluar negeri. Jika ingin umroh biasanya harus dilengkapi dengan tiket perjalanannya agar tidak digunakan untuk paspor kerja.
- Setelah diwawancara dan dicek kebenaran dokumennya. Semua berkas diserahkan kepada bagian pemotretan.
- Tinggal menunggu panggilan dari bagian pemotretan. Disini juga akan ditanya maksud dan tujuannya ke luar negeri. Setelah selesai wawancara kemudian dicek kebenaran datanya lalu pemotretan dan diambil sidik jarinya.
- Selesai pemotretan dan sidik jari, Anda akan diberi resi untuk melakukan pembayaran di Bank atau transfer lewat ATM BNI, BRI, MANDIRI, BCA dan POS. Biasanya ditiap-tiap kantor Imigrasi sudah disediakan tempat pembayaran.
Paspor sudah bisa diambil setelah 3-5 hari kerja dari pembayaran biaya pembuatan paspor.
Adapun biaya pembuatan paspor saat ini adalah sebagai berikut :
- Paspor Biasa 24 Halaman Untuk WNI Rp. 155.000,-*
- Paspor Biasa 48 Halaman Untuk WNI Rp. 355.000,-*
- Paspor Biasa 48 Halaman Untuk WNI (Pengganti yang hilang yang masih berlaku) Rp. 655.000,-
- Paspor Biasa 48 Halaman Untuk WNI (Pengganti yang rusak yang masih berlaku) Rp. 355.000,-
- Paspor Biasa 24 Halaman baru untuk WNI Rp. 55.000,-
- Paspor Biasa 24 Halaman (Pengganti habis berlaku untuk WNI ) Rp. 155.000,-
- Paspor Biasa 24 Halaman (Pengganti yang hilang yang masih berlaku ) Rp. 255.000,-
- Paspor Biasa 24 Halaman (Pengganti yang rusak yang masih berlaku) Rp. 155.000,-
* Harga diatas bisa saja berubah, namun tidak akan jauh dari kisaran itu.
Lihat disini untuk update harga terbaru versi kantor imigrasi.
Menurut pengalaman saya, passport yang biasanya kita buat yaitu passport kategori pertama. Entah, kenapa ketika datang ke kantor Imigrasi passport itu yang ditawarkan, mungkin karena merupakan passport standar untuk keperluan perjalanan keluar negeri.
Lihat disini untuk update harga terbaru versi kantor imigrasi.
Menurut pengalaman saya, passport yang biasanya kita buat yaitu passport kategori pertama. Entah, kenapa ketika datang ke kantor Imigrasi passport itu yang ditawarkan, mungkin karena merupakan passport standar untuk keperluan perjalanan keluar negeri.
Nah, cukup mudahkan untuk mengurus passport. Jadi, Setelah passport anda selesai maka Anda perlu men-scan passport anda pada bagian dimana tertera Foto dan data anda kemudian save dalam bentuk Jpg. Hasil Scan passport inilah yang akan anda gunakan untuk menverifikasi Akun Anda saat proses pendaftaran di Shutterstock. (Silahkan baca disini untuk daftar di shutterstock: Step by Step Mendaftar di Shutterstock)
Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat bagi Anda semua.
Yusufsangdes| 2016 (dari berbagai sumber)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
NB: Demi keberlangsungan tulisan saya diblog ini saya berharap teman-teman bisa melakukan "Donasi Klik". Donasi Klik adalah Donasi dalam bentuk klik, anda saya persilahkan mengklik Tulisan-tulisan bold di bawah. Jadi, bukan donasi dalam bentuk $$$ ya!
>Klik 1< >Klik 2< >Klik 3< >Klik 4< >Klik 5< >Klik 6<
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yusufsangdes| 2016 (dari berbagai sumber)
Daftar Shutterstock Disini |
NB: Demi keberlangsungan tulisan saya diblog ini saya berharap teman-teman bisa melakukan "Donasi Klik". Donasi Klik adalah Donasi dalam bentuk klik, anda saya persilahkan mengklik Tulisan-tulisan bold di bawah. Jadi, bukan donasi dalam bentuk $$$ ya!
>Klik 1< >Klik 2< >Klik 3< >Klik 4< >Klik 5< >Klik 6<
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
Bagi para desainer ataupun fotografer yang terbiasa menjual karya mereka melalui situs-situs atau agency microstock tentu sangat familiar dengan istilah Shutterstock atau kadang di singkat dengan "SS". Hal itu disebabkan karena agenci inilah yang merupakan agenci yang tingkat penjualannya sangat tinggi dibanding dengan agenci-agenci lainnya.
Shutterstock adalah situs microstoc terbesar dan terbesar tingkat penjualannya selalama beberapa tahun terakhir. Misi Shutterstock adalah untuk menghubungkan para profesional yang bergerak di bisnis kreatif dengan ribuan kontributor di seluruh belahan dunia . Shutterstock didirikan oleh Jon Oringer (http://jonoringer.com/) pada tahun 2003 dan berkantor pusat di New York City ,
Shutterstock adalah situs microstoc terbesar dan terbesar tingkat penjualannya selalama beberapa tahun terakhir. Misi Shutterstock adalah untuk menghubungkan para profesional yang bergerak di bisnis kreatif dengan ribuan kontributor di seluruh belahan dunia . Shutterstock didirikan oleh Jon Oringer (http://jonoringer.com/) pada tahun 2003 dan berkantor pusat di New York City ,
Seperti yang sejak awal saya jelaskan tadi Shutterstock adalah pilihan utama para Microstocker. Bagi para Microstocker Shutterstock adalah salah satu situs microstock favorit dengan jangkauan marketplace yang luas dan tingkat penjualan sangat tinggi. Shutterstock adalah primadona bagi para Desainer yang ingin meraup dollar dengan kreativitas. Para desainer ataupun fotografer dapat menjadi kontributor dengan menjual gambar ataupun vector dengan Free royalty.
Peluang di Shutterstock?
Di Shutterstock kita bisa berjualan Vector atau foto atau kita bisa juga menjadi pembeli dengan beraneka macam harga vector atau foto yang sesuai dengan keinginan kita. Bagi desainer tentunya ini adalah ladang meraup Dollar dengan berjualan Vector tapi bagi beberapa Agenci atau biro-biro iklan bisa menjadi pembeli vector atau foto sebagai bahan iklan mereka dengan harga yang lebih ringan.
Sejak hadirnya, Shutterstock sudah membantu banyak desainer untuk menyalurkan atau memasarkan karya mereka. Di akun video resmi shutterstock, kita bisa menonton beberapa Shutter Story dari para contributornya. Ada desainer yang akhirnya bisa membeli rumah hanya dengan berjualan di Shutterstock. Nah, jika mereka bisa mengapa kita tidak segera untuk menjadi contributor juga?
Penghasilan di Shutterstock?
Jumlah penghasilan di Shutterstock mulai dari 0,25 $ - 0,38 untuk kategori basic dan 1,88 $ - 2,85 $ untuk Kategori On Demand. Namun penghasilan ini seriring waktu bisa saja meningkat tergantung kategori Download dari Customer. Bahkan saya pernah mendapatkan harga sebuah vector sampai $58,66 (Sekitar Rp. 650.000). Lumayan kan?nah, untuk lebih jelasnya lihat tabel Earning Shutterstock.
Melihat jumlah penghasilan diatas maka menurut pengalaman saya jumlah penghasilan di Shutterstock sangat tidak terbatas. Hal itu disebabkan karena sistem pembayaran yang bersifat free Royalty, yang artinya vector kita bisa dibeli berkali-kali oleh siapapun namun royalti secara menyeluruh masih milik kita. Artinya 1 vector punya peluang mendapatkan harga termahal masing dan tanpa batasan nilai. Sehingga singkatnya di Shutterstock kita bisa punya passive income yang tidak terbatas. Waoooowwww....
Apa saja yang bisa kita jual di Shutterstock?
Ada beberapa karya digital bisa kita jual di Shutterstock antara lain:
1. Vector. Vector disini dalam bentuk Eps.8 dan Eps.10
2. Foto. Foto yang bisa dijual di Shutterstock bisa beruap foto-foto umum, bisa juga foto-foto Editorial
3. Video. Video disni adalah Video yang biasanya durasinya berkisar 5-60 detik
4. Music. Music yang bisa dijual biasanya beruap aransement yang dibuat untuk menjadi music latar.
Jika ingin mempelajari lebih mendalam terkait Kriteria 4 hal diatas bisa kamu baca Artikel ini: Kriteria Vector, Foto dan Video yang siap di Jual di Shutterstock
Metode Pembayaran di Shutterstock?
Untuk mencairkan penghasilan kita di Shutterstock atau Withdraw diberlakukan 3 metode pembayaran yaitu melalui Paypall, Moneyskrill dan bank Check. Silahkan memilih metode yang mana menurut anda bisa lakukan.
Cara bergabung menjadi Kontributor?
Untuk memulai berjualan kreatifitas dan menghasilkan Dollar di Shutterstock, kita terlebih dahulu harus mendaftar menjadi Kontributor dulu. Ada beberapa utama yang perlu kita siapkan, seperti Passport, 10 Karya bisa berupa vector atau Foto dan Alat pembayaran. Untuk Tata cara daftarnya secara lengkap silahkan baca disini: Step by Step Mendaftar di Shutterstock.
Mau coba bergabung menjadi Kontributor?
Silahkan Klik Banner dibawah jika Anda ingin menjadi kontributor dan berjualan Vector
Silahkan Klik Banner dibawah jika Anda ingin menjadi kontributor dan berjualan Foto
Silahkan Klik Banner dibawah jika Anda ingin menjadi kontributor dan berjualan Vidio
Nah, demikian sedikit penjelasan tentang Apa itu Shutterstock dan seperti apa peluang yang bisa kita dapatkan.
Semoga bermanfaat
(Baca: Step by Step Berjualan Vector di Shutterstock)
Yusufsangdes | 2016
Peluang di Shutterstock?
Di Shutterstock kita bisa berjualan Vector atau foto atau kita bisa juga menjadi pembeli dengan beraneka macam harga vector atau foto yang sesuai dengan keinginan kita. Bagi desainer tentunya ini adalah ladang meraup Dollar dengan berjualan Vector tapi bagi beberapa Agenci atau biro-biro iklan bisa menjadi pembeli vector atau foto sebagai bahan iklan mereka dengan harga yang lebih ringan.
Sejak hadirnya, Shutterstock sudah membantu banyak desainer untuk menyalurkan atau memasarkan karya mereka. Di akun video resmi shutterstock, kita bisa menonton beberapa Shutter Story dari para contributornya. Ada desainer yang akhirnya bisa membeli rumah hanya dengan berjualan di Shutterstock. Nah, jika mereka bisa mengapa kita tidak segera untuk menjadi contributor juga?
Penghasilan di Shutterstock?
Jumlah penghasilan di Shutterstock mulai dari 0,25 $ - 0,38 untuk kategori basic dan 1,88 $ - 2,85 $ untuk Kategori On Demand. Namun penghasilan ini seriring waktu bisa saja meningkat tergantung kategori Download dari Customer. Bahkan saya pernah mendapatkan harga sebuah vector sampai $58,66 (Sekitar Rp. 650.000). Lumayan kan?nah, untuk lebih jelasnya lihat tabel Earning Shutterstock.
Tabel penghasilan di Shutterstock |
Harga vector yang lumayan Mahal |
Melihat jumlah penghasilan diatas maka menurut pengalaman saya jumlah penghasilan di Shutterstock sangat tidak terbatas. Hal itu disebabkan karena sistem pembayaran yang bersifat free Royalty, yang artinya vector kita bisa dibeli berkali-kali oleh siapapun namun royalti secara menyeluruh masih milik kita. Artinya 1 vector punya peluang mendapatkan harga termahal masing dan tanpa batasan nilai. Sehingga singkatnya di Shutterstock kita bisa punya passive income yang tidak terbatas. Waoooowwww....
Apa saja yang bisa kita jual di Shutterstock?
Ada beberapa karya digital bisa kita jual di Shutterstock antara lain:
1. Vector. Vector disini dalam bentuk Eps.8 dan Eps.10
2. Foto. Foto yang bisa dijual di Shutterstock bisa beruap foto-foto umum, bisa juga foto-foto Editorial
3. Video. Video disni adalah Video yang biasanya durasinya berkisar 5-60 detik
4. Music. Music yang bisa dijual biasanya beruap aransement yang dibuat untuk menjadi music latar.
Jika ingin mempelajari lebih mendalam terkait Kriteria 4 hal diatas bisa kamu baca Artikel ini: Kriteria Vector, Foto dan Video yang siap di Jual di Shutterstock
Metode Pembayaran di Shutterstock?
Untuk mencairkan penghasilan kita di Shutterstock atau Withdraw diberlakukan 3 metode pembayaran yaitu melalui Paypall, Moneyskrill dan bank Check. Silahkan memilih metode yang mana menurut anda bisa lakukan.
Cara bergabung menjadi Kontributor?
Untuk memulai berjualan kreatifitas dan menghasilkan Dollar di Shutterstock, kita terlebih dahulu harus mendaftar menjadi Kontributor dulu. Ada beberapa utama yang perlu kita siapkan, seperti Passport, 10 Karya bisa berupa vector atau Foto dan Alat pembayaran. Untuk Tata cara daftarnya secara lengkap silahkan baca disini: Step by Step Mendaftar di Shutterstock.
Mau coba bergabung menjadi Kontributor?
Silahkan Klik Banner dibawah jika Anda ingin menjadi kontributor dan berjualan Vector
Silahkan Klik Banner dibawah jika Anda ingin menjadi kontributor dan berjualan Foto
Silahkan Klik Banner dibawah jika Anda ingin menjadi kontributor dan berjualan Vidio
Nah, demikian sedikit penjelasan tentang Apa itu Shutterstock dan seperti apa peluang yang bisa kita dapatkan.
Semoga bermanfaat
(Baca: Step by Step Berjualan Vector di Shutterstock)
Yusufsangdes | 2016
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah:
Jual foto di situs-situs Microstock utamanya di Shutterstock seperti ini disebut dengan Microstock Photography. Bagi sebagian fotografer di Indonesia, mungkin ini masih hal yang baru, akan tetapi Bisnis seperti ini telah menjamur di Luar negeri. Beberapa fotografer yang mengeluti bisnis ini telah banyak yang sukses.
Nah, jika anda adalah seorang fotografer atau sekedar hobi fotografi, maka sebaiknya anda memulai untuk jualan foto seperti ini. Keuntungannya sangat banyak, salah satunya Anda bisa menjual foto-foto anda yang selama ini hanya memenuhi hardisk dan tidak dimanfaatkan. Foto-foto yang anda jual itu akan dbeli dengan Dollar. Bisa jadi nantinya anda menjadi Juragan Dollar....(amin...amin....amiiinn).
Fotografer yang berjualan foto di Shutterstock dinamakan Contributor Photography. Foto yang anda jual itu akan dibeli dengan Lisensi menggunakan sistem Free Royalty. Artinya bisa dibeli dan dipergunakan oleh siapapun selama dia membelinya dari anda. Jadi lisensi utamnya masih ada sama anda.
Nah...yang menjadi pertanyaan mengapa jualanya sebaiknya di Shutterstock? adalah karena Shutterstock adalah salah satu situs microstock favorit dengan jangkauan marketplace yang luas dan tingkat penjualan sangat tinggi. Dibandingkan dengan situs microstock lainnya, Shutterstock memberikan earnings tertinggi dibanding agensi microstock lain yang saya ikuti.
Bagi teman-teman fotografer yang ingin segera Mendapat Dollar melalui Jualan Foto di Shutterstock bisa ikuti tata caranya dibawah ini. Berikut langkah-langkahnya:
Pertama-tama siapkan dulu ke-4 Hal berikut:
1. Email (Boleh Gmail, yahoo dsb)
2. Passport untuk Verifikasi akun (Baca di sini untuk tata cara pembuat passport jika Anda belum punya Passport) UPDATE TERBARU 2018 dah gak Harus Pakai Paspor.
3. 1 Foto dengan kulaitas yang baik (Baca Standar Kriterianya di sini)
4. Paypall, Payoneer dan Moneyskrill (sebagai metode pembayaran). Sebagai saran sebaiknya menggunakan PAYONEER saja. Karena selain daftarnya lumayan mudah , rate nilai tukarnya dari $ ke RP juga lebih besar. Silahkan daftar PAYONEER disini
Pertama-tama siapkan dulu ke-4 Hal berikut:
1. Email (Boleh Gmail, yahoo dsb)
2. Passport untuk Verifikasi akun (Baca di sini untuk tata cara pembuat passport jika Anda belum punya Passport) UPDATE TERBARU 2018 dah gak Harus Pakai Paspor.
3. 1 Foto dengan kulaitas yang baik (Baca Standar Kriterianya di sini)
4. Paypall, Payoneer dan Moneyskrill (sebagai metode pembayaran). Sebagai saran sebaiknya menggunakan PAYONEER saja. Karena selain daftarnya lumayan mudah , rate nilai tukarnya dari $ ke RP juga lebih besar. Silahkan daftar PAYONEER disini
Kunjungi situsnya DISINI untuk mendaftar
Kemudian Pastikan Kamu Sign Up di Link Referral Ini Untuk memastikan Kamu daftar Sebagai Seller |
Nah Silahkan isi data-data yang tersedia seperti Fullname, Display name, Password (Password harus menggunakan perpaduan Huruf besar dan kecil dan angka). Setelah diisi dengan lengkap klik Next |
Setelah mengklik create Account anda akan mendapatkan email verifikasi silahkan cek email anda. |
Silahkan Verifikasi Email anda dengan mengklik tulisan yang berwarna biru |
Anda akan mendapatkan Konfirmasi bahwa email anda telah diverifikasi |
Nah, anda akan diarahkan ke form pengisian data lagi. Silahkan anda isi Asal Negara, Alamat lengkap, Kota, Kode pos, Provinsi. Kemudian Klik Next lagi. |
Kalau anda masih bingung, Anda juga bisa langsung tonton video di bawah:
Tutorial Cara Mendaftar di Shutterstock
Sekali Lagi Pastikan Kamu daftar Link Referral Ini ya, Demi Keberlangsungan Tulisan Blog ini:
Jika masih belum mengerti bisa langsung komentar atau hub.contact yang tertera dibawah. Selamat Mencoba dan Semoga sukses ya!
----------------------------------------------------------------------------------
Whatsapp: 085256679092 Klik No. untuk Chat (Khusus yang daftar pakai Link Referral diatas)
BBM: D0014197
Facebook
Twitter
Instagram
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan Bergabung di:
FB Fanspage
FB Group
Sign Up di Shutterstock Referral Link ini
Jika masih belum mengerti bisa langsung komentar atau hub.contact yang tertera dibawah. Selamat Mencoba dan Semoga sukses ya!
----------------------------------------------------------------------------------
Whatsapp: 085256679092 Klik No. untuk Chat (Khusus yang daftar pakai Link Referral diatas)
BBM: D0014197
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Silahkan Bergabung di:
FB Fanspage
FB Group
Semoga bermanfaat!
Silahkan pesan logo Via Fiverr dengan mengklik tombol hijau dibawah: